Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Moldova Keok Dibombardir Garuda Nusantara, Stefan Stoica Akui STY Punyai Taktik yang Cepat

3 November 2022   09:05 Diperbarui: 3 November 2022   09:03 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shin Tae-yong dan Stefan Stoica (bali.tribunnews.com)

Timnas Indonesia U-20 kini mencatat statistik 2-1.

Hal tersebut bermakna Garuda Nusantara sudah membukukan dua kemenangan dan satu kekalahan dalam tiga dari enam rangkaian ujicoba yang direncanakan sebagai bagian dari Training Center di Eropa.

Kemenangan diraih dari Cakallikli Spor dengan 2-1 dan Timnas Moldova U-20 dengan skor 3-1. Sedangkan kekalahan diderita dari Timnas Turki U-20 dengan skor 1-2.

Terakhir, dalam laga yang digelar di Stadion Manavgat Ataturk, Turki, Selasa (1/11/2022) dan disiarkan secara langsung lewat ANTV itu, Timnas Indonesia U-20 kebobolan dulu di menit ke 10.

Vicu Bulmaga menyundul si kulit bundar yang berasal dari operan tendangan bebas. 1-0.

Rabbani Tasnim menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke 59 setelah menerima umpan dari Zanadin Fariz. 1-1.

Indonesia comeback menjadi 2-1. Berasal dari throw-in yang dilepaskan Robi Darwis, seorang pemain belakang Moldova gagal mengantisipasi dengan baik si kulit bundar.

Muhammad Ferrari memanfaatkan kondisi tersebut menjadi gol di menit ke 74.

Di menit ke 77 Indonesia menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat titik putih.

Penalti diberikan karena pemain Moldova melakukan pelanggaran di kotak terlarang kepada Marselino Ferdinan.

Maju sebagai eksekutor, Marselino Ferdinan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Inilah yang menjadi skor akhir laga.

Usai laga, pelatih Moldova U-20, Stefan Stoica, mengakui jika para punggawa Garuda Nusantara memiliki permainan yang cepat, sangat kuat dan teknik yang bagus.

Stoica juga mengatakan permainan Timnas Indonesia U-20 sudah mengalami kemajuan setelah sebulan berada di Turki.

"Timnas Indonesia mengalami kemajuan usai lolos ke Piala Asia (U-20 2023). Permainan yang cepat telah menjadi ciri khas Shin Tae-yong" katanya.

Seperti pada ujicoba sebelumnya, Shin Tae-yong juga memberikan evaluasinya usai laga kontra Moldova tersebut.

Pelatih asal Korea Selatan itu melihat anak asuhnya masih kurang kuat dalam hal finishing yang harus diperbaiki.

Juga soal pertahanan.

"Harus lebih cerdas dalam hal pertahanan," katanya.

Garuda Nusantara kembali akan berhadapan dengan Timnas Moldova U-20 di match day kedua pada Jum'at (4/11/2022).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun