Penalti diberikan karena pemain Moldova melakukan pelanggaran di kotak terlarang kepada Marselino Ferdinan.
Maju sebagai eksekutor, Marselino Ferdinan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Inilah yang menjadi skor akhir laga.
Usai laga, pelatih Moldova U-20, Stefan Stoica, mengakui jika para punggawa Garuda Nusantara memiliki permainan yang cepat, sangat kuat dan teknik yang bagus.
Stoica juga mengatakan permainan Timnas Indonesia U-20 sudah mengalami kemajuan setelah sebulan berada di Turki.
"Timnas Indonesia mengalami kemajuan usai lolos ke Piala Asia (U-20 2023). Permainan yang cepat telah menjadi ciri khas Shin Tae-yong" katanya.
Seperti pada ujicoba sebelumnya, Shin Tae-yong juga memberikan evaluasinya usai laga kontra Moldova tersebut.
Pelatih asal Korea Selatan itu melihat anak asuhnya masih kurang kuat dalam hal finishing yang harus diperbaiki.
Juga soal pertahanan.
"Harus lebih cerdas dalam hal pertahanan," katanya.
Garuda Nusantara kembali akan berhadapan dengan Timnas Moldova U-20 di match day kedua pada Jum'at (4/11/2022).