Media Vietnam The Thao 247 mengatakan timnya berada di grup neraka Piala Asia U-20 2023.
Media Vietnam lainnya menyebutkan hanya keajaiban yang bisa meloloskan Vietnam ke babak selanjutnya.
The Golden Star Warriors bergabung di Grup B bersama dengan Iran, Australia, dan Qatar.
"Ketika kita berada di grup neraka. Indonesia pun demikian," lanjut The Thao 247.
Timnas Indonesia U-20 sendiri berada di Grup A bersama dengan tuan rumah Uzbekistan, Irak, dan Suriah.
Namun pelatih Shin Tae-yong mengatakan optimis timnya dapat lolos ke babak knock-out.
"Asal tahu caranya," katanya.
Saat ini U-20 sedang menggelar pelatnas di Turki untuk kemudian dilanjutkan ke Spanyol.
Tidak ada yang tidak mungkin, jika persiapan sudah benar-benar matang maka optimisme pelatih asal Korea Selatan dapat terwujud.
Seperti ada pepatah bola itu bundar.
Segala sesuatu ada kemungkinan. Di Piala Asia U-20 edisi yang lalu (2018) Indonesia berhasil menembus perempatfinal.
Namun gagal ke semifinal karena dikalahkan Jepang dengan skor 0-2.
Padahal jika ke semifinal, maka Witan Sulaeman dkk akan mengikuti Piala Dunia U-20 2019.
Kondisi yang sama, empat tim yang menjadi semifinalis di Piala Asia U-20 yang digelar 1-18 Maret 2023 akan mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia bulan Mei-Juni.
Karena Indonesia sudah otomatis ikut Piala Dunia, maka jika Hokky Caraka dkk menembus semifinal, maka empat tim yang tersisa di perempatfinal akan play off untuk menggantikan posisi Indonesia.
Hal tersebut itulah yang sangat diharapkan Vietnam.
Jika Vietnam mampu lolos ke perempatfinal, dalam kondisi tersebut maka The Golden Star Warriors tinggal berjuang di play off.
Seperti diketahui, hanya dua wakil Asia Tenggara yang lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 ini lewat jalur kualifikasi, yaitu Indonesia dan Vietnam.
Indonesia juara Grup F sedangkan Vietnam runner-up Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Tim Asia Tenggara lainnya, Thailand U-20, hanya nyaris saja menyusui Indonesia dan Vietnam ke Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan, namun negeri Gajah Perang tersebut akhirnya tersingkir secara tragis karena hal yang sepele.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H