Shin Tae-yong dan Cho Byung-kuk (bolaskor.com)
"Sudah ditunjuk menggantikan Dzenan Radoncic. Dia juga sudah ke Turki mendampingi anak-anak U-20," kata Indra Sjafri.
Indra Sjafri yang dimaksud, Direktur Teknik PSSI, mengonfirmasi soal penunjukan Cho Byung-kuk sebagai pelatih Shin Tae-yong yang baru menggantikan Dzenan Radoncic yang pulang ke negaranya.
Tidak banyak yang tahu, Dzenan Radoncic mengundurkan diri sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong per 1 Oktober 2022 yang lalu.Â
Pria yang mendampingi Timnas Indonesia U-19 di Toulon Tournament 2022 itu pulang ke negaranya Montenegro untuk mendampingi ibunya yang sakit keras.
Siapakah Cho Byung-kuk?
Dilansir okebola.com, mantan pemain Jubilo Iwata (2012-2013), kelahiran Korea Selatan, 1 Juli 1981 (41) itu ditunjuk atas rekomendasi dari Shin Tae-yong sendiri.
Jabatan terakhir sebelum ini Byung-kuk menjadi pelatih di klub South Coast Flame FC U-13 (Australia).
Klub yang bermarkas di Illawara, New South Wales, negeri Kangguru itu memang mengkhususkan dalam pembinaan usia dini. Byung-kuk mulai tugasnya disana sejak 1 Oktober 2021, atau setahun yang lalu.
Terlihat jika kariernya sebagai pelatih belum bisa dibilang makan asam garam, namun Byung-kuk kaya pengalaman sebagai pemain dengan membela sejumlah klub di Asia dan Australia.
Selain Jubilo Iwata, klub Jepang lainnya dimana Byung-kuk menjadi punggawa adalah Vegatta Sendai.
Posisi yang biasa diperankannya sebagai pemain adalah di lini pertahanan, alias bek.
Dia juga mengantarkan Seongnam Ilhwa Chunma menjadi semifinalis Piala Dunia Antar Klub pada edisi 2010 sebelum kalah dari Inter Milan dengan skor 0-3.
Pada saat itu klub Korea Selatan itu ditukangi oleh Shin Tae-yong yang kini menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Ya Byung-kuk menjadi salah satu anak asuh Shin Tae-yong pada kurun 2009-2011 di Seongnam Ilhwa Chunma.
Pada saat dilatih Shin Tae-yong, Byung-kuk bermain 73 kali dan 6.538 menit bersama Seongnam Ilhwa Chunma di semua ajang.
Bersama Seongnam pula, Byung-kuk menjuarai Liga Champions Asia tahun 2009.
Byung-kuk juga mencicipi jawara musim 2003/2004 di K-1 League bersama Suwon Samsung Bluewings.
Sebelum Byung-kuk, Shin Tae-yong sudah mempunyai tujuh orang lainnya yang paling dekat dengan mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Mereka adalah Yoo Jae-hoon dan Jeong Seok-seo yang menjadi penerjemah Shin saat berhubungan dengan pemain atau tokoh-tokoh dari Indonesia lainnya.
Kemudian, Kim Jong-jin (analisis pertandingan). Shin Sang-gyu (pelatih fisik). Kim Bong-soo (pelatih kiper).Â
Serta Nova Arianto dan Choi In-cheul sebagai tangan kanan pria berusia 52 tahun tersebut.
Byung-kuk sendiri bakal diorbitkan sebagai asisten Shin di U-20 dan U-23.
Secara kebetulan, tugas Shin memasuki tahun 2023 nanti benar-benar padat.
Selain melakoni Piala AFF 2022 yang digelar pada Desember 2022 hingga Januari 2023, ada juga Piala Asia U-20, Piala Dunia U-20, Piala Asia senior, dan SEA Games.
Karena kesibukannya itu, direncanakan Shin akan dilepaskan mendampingi U-23 ke SEA Games 2023.
Sudah beredar wacana jika Bima Sakti yang kini menukangi Timnas U-16 akan ditunjuk ke U-23 SEA Games.
Namun yang bersangkutan beberapa waktu lalu mengatakan dia tidak layak untuk itu. Dia meminta PSSI untuk mencari yang lain.
Jadi dengan kedatangan Cho Byung-kuk, maka PSSI mempunyai alternatif untuk mempertimbangkan mendampingi Timnas U-23 di SEA Games.
Saat ini, 34 pemain punggawa muda sedang menjalani training camp di Turki. Sesudahnya akan dilanjutkan ke Spanyol.
Cho Byung-kuk juga pernah membela klub Cina, Shanghai Shenhua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H