Selain Jubilo Iwata, klub Jepang lainnya dimana Byung-kuk menjadi punggawa adalah Vegatta Sendai.
Posisi yang biasa diperankannya sebagai pemain adalah di lini pertahanan, alias bek.
Dia juga mengantarkan Seongnam Ilhwa Chunma menjadi semifinalis Piala Dunia Antar Klub pada edisi 2010 sebelum kalah dari Inter Milan dengan skor 0-3.
Pada saat itu klub Korea Selatan itu ditukangi oleh Shin Tae-yong yang kini menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Ya Byung-kuk menjadi salah satu anak asuh Shin Tae-yong pada kurun 2009-2011 di Seongnam Ilhwa Chunma.
Pada saat dilatih Shin Tae-yong, Byung-kuk bermain 73 kali dan 6.538 menit bersama Seongnam Ilhwa Chunma di semua ajang.
Bersama Seongnam pula, Byung-kuk menjuarai Liga Champions Asia tahun 2009.
Byung-kuk juga mencicipi jawara musim 2003/2004 di K-1 League bersama Suwon Samsung Bluewings.
Sebelum Byung-kuk, Shin Tae-yong sudah mempunyai tujuh orang lainnya yang paling dekat dengan mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Mereka adalah Yoo Jae-hoon dan Jeong Seok-seo yang menjadi penerjemah Shin saat berhubungan dengan pemain atau tokoh-tokoh dari Indonesia lainnya.
Kemudian, Kim Jong-jin (analisis pertandingan). Shin Sang-gyu (pelatih fisik). Kim Bong-soo (pelatih kiper).Â