Resmi, AFC Umumkan Qatar Tuan Rumah Piala Asia 2023, Indonesia Kalah

Stadion di Qatar (bola.com)

"Atas nama AFC kami ucapkan selamat kepada Qatar yang telah terpilih menjadi tuan rumah Piala Asia 2023," kata Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, Presiden AFC.

Tak lupa Al Khalifa juga mengucapkan terimakasih kepada Indonesia dan Korea Selatan yang bersedia menawarkan diri.

Baca juga: Sosok 3 Pemain dari Liga 2 yang Dipanggil ke Pelatnas U-20, Tetap Bisa Bersaing

Seperti diketahui sebelumnya ada empat negara yang menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah perhelatan benua kuning itu. Selain Qatar, juga Korea Selatan, Indonesia, dan Australia.

Namun, pada 2 September lalu negara Kangguru Australia mengundurkan diri.

Seperti diduga semula, Al Khalifa menjelaskan alasan mengapa negara teluk itu terpilih sebagai tuan rumah Piala Asia tahun depan.

Qatar mempunyai kapasitas dan kapabilitas lantaran juga menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Baca juga: Ketua Umum PSSI Dituntut Mundur, Shin Tae-yong Pasang Badan, Apa Kata Jokowi?

Semula Cina sudah terpilih sebagai tuan rumah pada pagelaran yang dihelat pada 16 Juni-16 Juli 2023 tersebut namun negeri Panda itu mengundurkan diri terkait Pandemi Covid-19.

Baca juga: AFF Mitsubishi Cup 2022, Timnas Thailand Gentar Main di Indonesia, Ini Sebabnya

Pemerintah Cina memberlakukan sistem "zero covid" dalam penanganannya. Begitu ada satu kasus yang muncul maka akan dilakukan lockdown.

"Kami berterimakasih kepada KFA (Asosiasi Sepakbola Korea Selatan) dan PSSI yang berminat menjadi tuan rumah,"  usai pertemuan ke-11 Komite Eksekutif AFC di Bukit Jalil, Malaysia, Senin (17/10/2022).

Qatar yang menjadi tuan rumah sekaligus juga juara bertahan pada edisi yang terakhir yaitu 2019 setelah di final menang atas Jepang di Uni Emirat Arab.

Qatar pada tahun 2011 juga bertindak sebagai tuan rumah. Pada saat itu Jepang juara setelah di final menundukkan Australia dengan skor 1-0.

Sebanyak 24 partisipan, termasuk Indonesia, nantinya akan dibagi kedalam 6 grup dari A hingga F yang mana masing-masing grup terdiri dari 4 tim.

Keuntungan menjadi tuan rumah buat Indonesia adalah nantinya Indonesia akan ditempatkan di pot 1 drawing nya bareng dengan negara-negara yang berperingkat FIFA paling tinggi.

Selain itu ada faktor "pemain ke-12" yaitu suporter, dengan mengesampingkan Tragedi Kanjuruhan yang menimbulkan kehebohan. Mungkin tahun depan sudah terlupakan.

Dengan gagal menjadi tuan rumah, maka pada saat ini Indonesia yang berperingkat 152 FIFA berada di pot 4 bareng dengan Malaysia (146), Hongkong (145), Thailand (111), Tajikistan (108), dan India (106).