Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Saddil Ramdani Dapat Tawaran dari Klub Austria, "Si Kurus" Ungkap Hal Ini

19 Oktober 2022   11:07 Diperbarui: 19 Oktober 2022   11:47 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saddil Ramdani (jogja.suara.com)


"Jadi tinggal dia mau kemana. Biarkan Saddil pulang dulu ke Indonesia kemudian mengambil keputusan," kata Kurniawan Dwi Yulianto.

Si kurus (julukan Kurniawan Dwi Yulianto) yang dimaksud adalah mantan pemain Timnas Indonesia dan kini menjadi pelatih di Como 1907 mengatakan Saddil Ramdani yang kini memperkuat Sabah FC mengatakan mendapatkan tawaran dari klub Liga 2 Austria.

Kontrak Saddil Ramdani dengan Sabah FC, klub Liga Super Malaysia, akan berakhir pada Desember tahun 2022 ini.

Penampilannya yang ciamik membuat mantan punggawa Persela Lamongan itu menarik minat sejumlah klub baik dari Eropa, Indonesia dan Malaysia untuk merekrutnya usai habis kontrak.

Sabah FC yang kini ditangani Ong Kim Swee ingin memperpanjang kontrak pemain kelahiran Raha, Indonesia, 2 Januari 1999 (23) itu, selain juga tawaran dari klub Indonesia dan Austria.

Liga Super Malaysia baru saja berakhir, Saddil Ramdani mencatatkan 4 gol dan 6 assist dari 17 laga yang dimainkan bersama Sabah FC di musim ini.

Saddil selalu dijadikan starter oleh pelatih Ong Kim Swee untuk mendobrak pertahanan lawan.

Tercatat keempat gol yang disumbangkannya itu adalah pada 28 Juni lalu saat melawan Selangor FC. Satu gol lewat titik putih ketika melawan Penang FA pada 7 Oktober. Dan 2 gol ketika berhadapan dengan PJ City Maret 2022.

Lakon terakhir Saddil adalah "final" Liga Super Malaysia pada Sabtu (15/10/2023) melawan Johor Darul Takzim yang menjadi kampiun musim ini.

Sayang dalam laga ini Sabah FC kalah 0-3 dari JDT yang memang langganan paling banyak juara liga domestik dan dan tampil di Liga Champions Asia. JDT juara dengan 56 poin.

Di saat yang bersamaan Trengganu memenangkan laga pamungkasnya sehingga finis di peringkat kedua dengan 44 poin. Sedangkan Sabah FC di peringkat ketiga dengan 42 poin.

Sehingga dengan demikian, klub asal Kinabalu itu gagal meraih tiket otomatis ke Piala AFC. Masih ada harapan tampil di Piala AFC, Sabah harus melakukan play off.

Sabah FC bukanlah satu-satunya klub asal Negeri Jiran yang pernah dibela Saddil. Pada tahun 2019 dia meneken kontrak dengan Sri Pahang FA. Dari 21 kali main dia mencetak dua gol.

Setelah di Pahang Saddil balik lagi ke Indonesia bergabung dengan Bhayangkara FC. Karena adanya penundaan liga akibat Pandemi Covid-19, Saddil hanya main tiga kali di kompetisi kasta teratas tanah air tersebut.

Setelah kontrak satu tahunnya dengan Bhayangkara FC berakhir, Saddil ditawari main di Sabah FC yang pada saat itu dilatih oleh Kurniawan Dwi Yulianto. Atas rekomendasi dari si kurus mulai musim 2021.

Disinilah Saddil mulai bersinar yang sangat berkontribusi untuk timnya. Sehingga Sabah memperpanjang kontraknya.

Karena tidak puas dengan hasil, Kurniawan Dwi Yulianto didepak dan tempatnya digantikan oleh mantan pelatih Timnas Malaysia Ong Kim Swee.

Si kurus mengatakan klub Austria itu sudah mengirimkan email kepadanya dan Saddil. Sejatinya Saddil juga sudah dihubungi oleh salah satu klub Eropa di musim lalu, tapi Saddil masih terikat kontrak.

Kurniawan merekomendasikan Saddil untuk main di Eropa demi meningkatkan permainannya dengan atmosfer benua biru sekaligus menambah wawasan.

Namun Kurniawan menjelaskan kepada Saddil kalau merumput di Eropa itu seperti apa, belum juga berhasil di sana.

"Jadi keputusannya ada pada Saddil. Mau perpanjang kontrak dengan Sabah, di Indonesia, atau Eropa," kata si kurus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun