Dalam sejarahnya Piala Dunia sering menghasilkan kejutan dimana tim yang dianggap underdog tidak jarang mempecundangi tim-tim yang yang sebelumnya dianggap lebih superior.
Di Piala Dunia Rusia 2018 misalnya raksasa Jerman yang pada saat itu datang sebagai juara bertahan justru tidak lolos ke babak knock-out.
Bukan hanya sampai disitu, der panser (julukan Timnas Jerman) bahkan menjadi juru kunci Grup F. Di Grup ini der panser dipecundangi dua kali, masing-masing oleh wakil Asia Korea Selatan yang pada saat ditukangi oleh Shin Tae-yong (pelatih Indonesia saat ini) dengan 0-2.
Juga oleh Meksiko dengan skor 0-1. Jerman hanya menang sekali melawan Swedia dengan skor 2-1.
Tak pelak momen itu merupakan sejarah paling kelam persepakbolaan mereka.
Contoh lainnya di Piala Dunia 2002, dimana Korea Selatan mengalahkan Italia di perempatfinal, sehingga Timnas negeri ginseng itu melaju hingga ke babak semifinal.
Bukan hanya di babak-babak awal, kejutan lain atau adanya tim Kuda Hitam bisa juga terjadi di final bahkan membawa pulang trofi paling bergengsi tersebut.
Dilansir okebola.com ada tiga tim di Piala Dunia Qatar 2022 mendatang yang berpotensi menjadi tim Kuda Hitam, menjadi juara dunia mengaca kepada sejumlah prestasi yang dituai mereka belum lama ini.Â
Siapa saja?
Denmark
Belanda
Nigeria
Anda menjagokan siapa yang bakal menjadi juara dunia edisi ke-22 yang digelar di Qatar pada 20 Nopember-18 Desember 2022 itu?
Tiga negara setidaknya paling difavoritkan secara umum untuk juara kali ini yaitu Perancis, Argentina, atau Brasil.
Brasil merupakan tim yang paling banyak mengoleksi trofi Piala Dunia ini sejak digelar tahun 1930 yaitu 5 kali, Perancis dan Argentina masing-masing dua kali.
Jerman yang juara Piala Dunia empat kali kurang difavoritkan di edisi kali ini mengingat hasil yang kurang memuaskan di sejumlah ajang belakangan ini.
Timnas Denmark sering disebut dengan tim dinamit karena permainannya yang meledak-ledak.
Tim yang kini berperingkat ke-10 FIFA itu mampu menembus semifinal Euro Cup 2020, tim asuhan Kasper Hjulmand itu menduduki peringkat teratas Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Denmark juga nyaris lolos ke semifinal Liga A Nasional Eropa bahkan lebih unggul dari Austria dan Perancis.
Timnas Belanda melaju ke semifinal Liga A Nasional Eropa yang mengungguli tim-tim seperti Wales, Polandia, dan Belgia.
Dalam sejarahnya, tim Oranye ini bahkan dijuluki sebagai juara tanpa mahkota. Dimana mereka tiga kali menembus babak final Piala Dunia yaitu tahun 1974, 1978, dan 2010. Belanda saat ini berada di ranking ke-8 FIFA dan ditukangi oleh Louis van Gaal.
Timnas Senegal yang kini berada di peringkat ke-18 FIFA diperkuat oleh para punggawanya yang bermain di liga-liga top Eropa seperti Chelsea (Koulibaly, Mendy), Bayern Munchen (Sadio Mane), dan sebagainya.
Uniknya, Singa Teranga (julukan Timnas Senegal) juara Piala Afrika 2021 dan menang play off ke Piala Dunia Qatar 2022 dengan mengalahkan tim yang sama, yaitu Mesir.
Menurut saya kekurangan Piala Dunia Qatar 2022 ini adalah digelar pada masa-masa masih kondusifnya Pandemi Covid-19 sehingga berkurang euforia nya.
Namun kelebihan nya waktu yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia dengan Qatar sehingga kita tidak usah nonton terlalu malam atau dini hari seperti di Eropa.
Juga kita kini sama-sama nonton lewat siaran TV digital yang jernih dan canggih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H