Muhammad Akrom, Persikab Kabupaten Bandung (sports.sindonews.com)
Selain Piala AFF 2022 yang pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023, di tahun depan banyak agenda yang akan dilakoni Timnas Indonesia.
Khususnya Timnas U-20 yang akan melakoni Piala Asia U-20 2023 yang pada pada 2-18 Maret 2023 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Jakarta, tahun depan juga ada Piala Asia 2023, SEA Games dan Asian Games.
Sebagai persiapan untuk itu, Shin Tae-yong sudah memanggil 34 pemain untuk melakukan pelatnas U-20 di Turki dan Spanyol.
Di Turki pada 10 Oktober-5 Nopember 2022, dilanjutkan di Spanyol hingga 4 Desember 2022.
Dari 34 pemain yang dipanggil itu selain mereka yang sudah langganan, dari mayoritas klub Liga 1. Namun ada juga yang dari Liga 2.
Tentunya ini menjadi kebanggaan tim dimana pemain mereka dipercaya Shin Tae-yong.
Nah, siapakah tiga pemain pelatnas U-20 itu yang berasal dari Liga 2?
Mereka adalah Muhammad Akrom (Persikab Kabupaten Bandung), Ahmad Rusadi (Persela Lamongan), dan Barnabas Sobor (PSPS Riau).
Menjadi punggawa Persikab Kabupaten Bandung saat ini namun siapa mengira jika Akrom bukanlah orang Bandung.
Dia adalah kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 28 Pebruari 2003 (19).
Karena talentanya mulai terlihat ketika bergabung dengan SSB Bintang Timur, dia dipanggil ke Persebaya U-18. Bahkan menjadi top skorer.
Oleh karenanya, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso sempat mengangkat Akrom berlatih dengan Persebaya senior pada akhir tahun lalu.Â
Namun sulit untuk bersaing dengan para pemain utama, Akrom sedikit menikmati menit bermain. Itulah cikal bakal dia mencari pengalaman baru dengan menjadi punggawa Persikab Kabupaten Bandung.
Ahmad Rusadi, kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur, 4 April 2003 (19) ini merupakan punggawa Persela Lamongan. Bersama tim yang berjuluk Laskar Joko Tingkir itu mantan pemain Belitong FC (Liga 3) tersebut sudah cap 4 kali di Liga 2 2022/2023.
Jebolan Timnas U-16 dibawah Fakhri Husaini itu menjadi salah satu pemain yang memperkuat Timnas U-18 melakoni laga persahabatan melawan klub Turki Antalyaspor U-18.
Rusadi dikenal sebagai pemain yang tangguh di lini pertahanan. Para pemain lawan kerap kesulitan menembus barisan belakang tim.
Barnabas Sobor, kelahiran Jayapura, 13 Pebruari 2003 (19) sebenarnya baru saja bergabung dengan Persija Jakarta di musim ini (sejak 22 Juli 2022).
Namun karena Persija Jakarta "obesitas" atau kelebihan pemain, maka pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu dipinjamkan ke PSPS Riau di Liga 2 musim ini.
Karena performanya harga pasaran dirinya menurut data Transfermarkt adalah Rp 887, 07 juta. Suatu harga yang fantastis untuk pemain muda di tanah air.
Tentunya jika terus konsisten, harga pasarannya akan semakin meningkat.
Tentunya bagi Akrom, Sobor, dan Rusadi kesempatan ini tidak disia-siakan begitu saja untuk membela Merah-putih di kancah internasional.
Rusadi sendiri sebenarnya pernah juga dipanggil ke pelatnas U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021, namun dibatalkan karena berjangkitnya Pandemi Covid-19.
Nama-nama pemain lainnya yang sudah mulai akrab yang dipanggil ke pelatnas U-20 kali ini di antaranya adalah Rabbani Tasnim (Borneo FC), Hokky Caraka (PSS Sleman), Alfriyanto Nico (Persija Jakarta), Ronaldo Kwateh (Madura United), Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya), Kakang Rudianto (Persib Bandung), dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H