Apakah Anda pernah mendengar nama ini, Martin Cooper? Bukan Lee Cooper yang menjadi salah satu merek jeans.
Jika Anda mengetik Martin Cooper, maka Wikipedia menyebutkan jika Martin Cooper yang dimaksud adalah penemu telepon nirkabel pertama kalinya dalam sejarah, dimana kini milenial mengenalnya dengan smartphone.
Martin Cooper, kelahiran Chicago, Illinois, Amerika Serikat, 26 Desember 1928 (93), memiliki ide untuk menciptakan telepon yang bisa dibawa kemana-mana tanpa kabel.
Pada saat itu Cooper merupakan seorang karyawan perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat Motorola.
Maka terciptalah handphone untuk pertama kalinya pada tahun 1973 dengan tipe Motorola DynaTAC 8000X.
Tentunya pada saat itu masih sangat sederhana tidak seperti smartphone seperti yang ada sekarang ini yang membuat ketagihan karena fitur-fitur kecanggihannya.
Telepon genggam pertama kalinya 1-G itu beratnya 3 ons, panjang 10 inci baterainya dapat bertahan 26 menit untuk sekali charge yang membutuhkan waktu sekitar 10 jam.
Tidak seperti smartphone yang kita miliki sekarang yang semakin canggih, memiliki fitur fast charging dan daya tahan yang lebih lama.
Fiturnya paling-paling cuma bisa untuk menelepon dan SMS yang bisa dibawa kemana-mana. Pada waktu itu di dalam mobil.
"Benarkah Anda menghabiskan waktu 5 jam sehari menggunakan handphone? Berikan waktu untuk membuat hidup Anda lebih baik!" Kata Cooper di BBC Breakfast, Selasa (11/10/2022).
Kalimat pernyataan dan pertanyaan itu diajukan kepada si pembawa acara yang menyatakan dia main handphone 5 jam seharinya.
Bukan hanya kepada si pembawa acara, Martin Cooper juga berpesan kepada semua orang di seluruh dunia agar jangan kebanyakan bermain handphone setiap harinya.
Martin Cooper menjadi bintang tamu di stasiun televisi tersebut.
Sang penemu pun menyadari jika handphone kini membuat kecanduan dan ketergantungan para penggunanya. Mereka seolah tak bisa lepas dari si cerdas tersebut.
Bahkan kemana-mana si cerdas selalu tak lepas dari genggaman. Ke kamar mandi, ke kamar tidur, dan sebagainya.
Phone Arena memuat hasil survei dimana masyarakat Amerika Serikat 47 persennya menghabiskan waktu 5-6 jam per hari dengan si cerdas. Sedangkan 12 persen di antaranya lebih dari 7 jam.
Martin Cooper sendiri mengatakan dia tak lebih dari 5 persen dalam seharinya "bergaul" dengan handphone tersebut.
Penggunaan hp secara berlebihan memang menjadi perbincangan. Ada perubahan pola hidup akibat penggunaan yang berlebihan yang berdampak buruk.
Seperti risiko obesitas, kecelakaan, cedera otot dan ligamen, postur tubuh yang tidak ideal, sakit kepala, ketergantungan, kehilangan fokus, gangguan pola tidur, dan masalah penglihatan.
Survei di Indonesia pada tahun 2021 mendapatkan orang Indonesia main handphone rata-rata 5,5 jam per harinya.
Berapa lama dalam sehari Anda "bergaul" dengan hp?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H