Tak Sabar Menghitung Hari, Piala Dunia Qatar 2022 Lionel Messi

Lionel Messi (bola.kompas.com)

Selain Vidio.com ada empat stasiun televisi tanah air yang dikelola EMTEK yang akan menyiarkan secara langsung laga-laga Piala Dunia Qatar 2022 sejak fase penyisihan, babak knock-out, hingga final.

Keempat stasiun televisi tanah air yang menyiarkan panggung pertunjukan terakbar sedunia yang digelar pada 20 Mei hingga 18 Desember 2022 di Qatar itu adalah Mentari TV, O Channel, Indosiar, dan SCTV.

Baca juga: Laos Menang Dramatis dari Kirgistan, Kepak Garuda Asia Terkulai, Gagal ke Bahrain 2023

Di salah satu dari mereka yaitu di Mentari TV saya sering menyaksikan hari "hitung mundur" mulai 51 hari lagi menuju kick off. Yang tentunya setiap hari angka itu menurun 1 hari. Ke 50, 49, 48, 47 dan seterusnya.

Entah di TV lain selain Mentari TV. Belum pernah saya lihat.

Menurut saya pribadi, Piala Dunia Qatar edisi tahun ini ada kekurangan dan kelebihannya.

Baca juga: Robi Darwis, Anak Cianjur yang Mulai Bersinar, Bersyukur Dipercaya Lagi Shin Tae-yong di Pelatnas U-20

Kekurangannya, digelar di saat dunia belum pulih benar dari kondisi Pandemi Covid-19 dimana ada potensi masih terbatas euforia nya. 

Sedangkan kelebihannya, kita semua sama-sama akan mencicipi pagelaran itu dengan siaran TV yang bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya. Alias TV Digital. 

Baca juga: Media Vietnam Sebut Upaya Garuda Lolos ke Piala Asia U-17 2023 Bakal Sia-sia, Ini Sebabnya

Semakin mendekati harinya biasanya demam sudah mulai berjangkit. Tidak sabar lagi ingin cepat-cepat sampai pada hari H-nya.

Dan pernak-pernik Piala Dunia selalu menarik untuk dibaca. Salah satunya dari Lionel Messi.

Piala Dunia Qatar 2022 ini digadang-gadang akan menjadi tarian terakhir atau last dance bintang sepakbola dunia itu.

Pemain kelahiran Rosario, Argentina, 24 Juni 1987 (35) itu merupakan kapten La Albiceleste (julukan Timnas Argentina). Ya juga di Qatar nanti.

Timnya menjadi salah satu tim yang paling difavoritkan merebut trofi paling bergengsi tersebut. 

Tak pelak Argentina menjadi salah satu kiblat sepakbola dunia. La Albiceleste dua kali membawa pulang trofi Piala Dunia yaitu pada tahun 1978 dan 1986. Dua kali runner-up pada tahun 1990 dan 2014.

Argentima juga 16 kali juara Piala Konfederasi.

Catatan prestasi terakhir yang diukir Argentina adalah juara Copa America tahun 2021.

Mereka juga juara kontinental pada bulan Juni lalu dengan mengalahkan Italia.

Tim yang ditukangi oleh Lionel Scaloni itu juga sudah melewati 36 pertandingan tanpa kekalahan. Ya, wajar Argentina dijagokan.

"Saya terus menghitung hari hingga ke harinya. Saya sudah tidak sabar lagi main," kata pemain yang dijuluki La Pulga (Si Kutu) itu di Marca, Jum'at (7/10/2022).

Namun Messi juga mengatakan kepada pewawancara itu ada ketegangan menjelang harinya. Apa itu?

"Apakah ajang ini akan menjadi yang terakhir bagi saya? Tentu World Cup (edisi ke-22) akan menjadi yang terakhir bagi saya," kata Messi.

Lionel Messi sudah memperkuat La Albiceleste sejak Piala Dunia 2006 di Jerman. Pemain yang saat ini punggawa Paris Saint-Germain itu belum pernah mengangkat trofi Piala Dunia bersama negaranya.

Penampilan Messi terbaik bersama negaranya ketika menjadi runner-up di Piala Dunia Brasil 2014.

Dari 32 tim yang dibagi kedalam 8 grup di Piala Dunia Qatar 2022 ini, Argentina bergabung di Grup C bersama Polandia, Meksiko, Arab Saudi.

Laga perdana Argentina nanti adalah melawan wakil Asia Arab Saudi (22 Nopember 2022) di Stadion Ikonik Lusail.

Seperti diketahui bintang sejagad itu selain bermain untuk Paris Saint-Germain saat ini. Tim sebelumnya Barcelona yang menjadi legendaris.

La Pulga juga digadang-gadang sebagai pemain paling besar dan legendaris sepanjang jaman di antara nama-nama lainnya seperti Pele atau Cristiano Ronaldo.