Piala Dunia Qatar 2022 ini digadang-gadang akan menjadi tarian terakhir atau last dance bintang sepakbola dunia itu.
Pemain kelahiran Rosario, Argentina, 24 Juni 1987 (35) itu merupakan kapten La Albiceleste (julukan Timnas Argentina). Ya juga di Qatar nanti.
Timnya menjadi salah satu tim yang paling difavoritkan merebut trofi paling bergengsi tersebut.Â
Tak pelak Argentina menjadi salah satu kiblat sepakbola dunia. La Albiceleste dua kali membawa pulang trofi Piala Dunia yaitu pada tahun 1978 dan 1986. Dua kali runner-up pada tahun 1990 dan 2014.
Argentima juga 16 kali juara Piala Konfederasi.
Catatan prestasi terakhir yang diukir Argentina adalah juara Copa America tahun 2021.
Mereka juga juara kontinental pada bulan Juni lalu dengan mengalahkan Italia.
Tim yang ditukangi oleh Lionel Scaloni itu juga sudah melewati 36 pertandingan tanpa kekalahan. Ya, wajar Argentina dijagokan.
"Saya terus menghitung hari hingga ke harinya. Saya sudah tidak sabar lagi main," kata pemain yang dijuluki La Pulga (Si Kutu) itu di Marca, Jum'at (7/10/2022).
Namun Messi juga mengatakan kepada pewawancara itu ada ketegangan menjelang harinya. Apa itu?
"Apakah ajang ini akan menjadi yang terakhir bagi saya? Tentu World Cup (edisi ke-22) akan menjadi yang terakhir bagi saya," kata Messi.