Bima Sakti mengungkapkan kesalahan strategi nya. Seharusnya dia menurunkan pemain lapis kedua melawan Guam, sehingga laga melawan Malaysia baru diturunkan para pemain utama.
Selain faktor kelelahan, Iqbal Gwijangge juga tidak bisa turun melawan Malaysia karena akumulasi dua kartu kuning.
Memang benar apa yang dikatakan oleh Osmaro. Dia melihat Bima Sakti selalu memainkan pola 4-4-2 dengan memasang Nabil Asyura dan Arkhan Kaka di depan.
Kondisi seperti itu sudah dipelajari benar oleh Osmaro. Harimau Malaya dapat meredam pergerakan Nabil dan Kaka.
Faktor lainnya Garuda Asia kurang siap mental. Status sebagai juara Piala AFF U-16 2022 membuat U-17 memiliki ekspektasi tinggi.
Di ketiga pertandingan sebelumnya Indonesia selalu menang. Sedangkan Malaysia mendapatkan kritikan oleh publik mereka sendiri usai hanya bermain imbang dengan Guam 1-1.
Dan mereka tenyata mampu bangkit darinya secara luar biasa.
Rotasi dimana Bima Sakti memasang Sulthan Zaky dan Fernas Crespo sebagai pengganti Iqbal Gwijangge absen patut dipertanyakan. Crespo melakukan kesalahan yang membuat pemain Malaysia mencetak gol.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI