Sehingga selisih gol mereka -2 sedangkan Indonesia runner-up terbaik ke 7 dengan selisih gol -3.
Pelatih Bima Sakti mengakui mental para pemainnya terpengaruh usai 3 gol Malaysia dalam tempo kurang 26 menit.
Di atas kertas kemenangan besar tim asal negeri Jiran sebuah kejutan.
Pelatih Harimau Malaya muda Osmera Bin Omaro terheran-heran timnya bisa menang besar atas Garuda Asia sekaligus juga memuji para pemainnya.
"Para pemain bermain sangat baik hari ini. Ini adalah permainan terbaik mereka," katanya.
Lebih lanjut Omaro mengatakan dia sudah memantau permainan pasukan Bima Sakti sejak lama. Osmaro mengatakan dia mencari cara agar para pemainnya bisa masuk.
"Para pemain Indonesia terperangkap oleh permainan pemain saya," katanya.
Usai laga Bima Sakti mengakui salah taktik. Nama-nama seperti Habil, Nabil, Kafiatur, dan Arkhan selalu diturunkan di empat laga.
Kekalahan dari Malaysia disebabkan para pemain kelelahan karena jeda satu hari dari satu laga ke laga lainnya.
"Seharusnya memainkan pemain lapis kedua melawan Guam," kata pria berusia 46 tahun itu.
Bima Sakti mengatakan dia memainkan pemain utama demi mengamankan kemenangan dan itu menjadikan kejayaan besar 14-0.