Nabil Asyura (bola.net)
Siapa kita....
Ini kalimat spontan yang kerap diucapkan komentator sepakbola begitu pemain Timnas Indonesia mencetak gol ke gawang lawan.
Arkhan Kaka lagi.
Pemain kelahiran Blitar, 2 September 2007 (15) kembali membuat bangsa Indonesia bangga.
Setelah melesakkan 4 gol dari pesta 14 gol tanpa balas ke gawang Timnas Guam di laga perdana Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Senin (3/10/2022) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kali ini anak dari mantan pemain Timnas Indonesia Purwanto Suwondo itu membuat sensasi baru, mencetak dua gol ke gawang Uni Emirat Arab di laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di tempat yang sama dari skor 3-2 kemenangan Timnas U-17 Indonesia.
Luar biasa, ini kesan yang muncul dari punggawa Persis Solo tersebut.
Bahkan usai laga pelatih UEA, Alberto Gonzales Cabot, menilai Kaka menjadi salah satu dari 4 pemain Garuda Asia lainnya yang dinilai lebih oleh pria asal Spanyol tersebut.
"Sebenarnya kami main 50:50. Nomor 11, nomor 7, nomor 21, nomor 8 (Kaka) punya kualitas bagus," kata pelatih UEA U-17.
Nomor 11 yang dimaksud adalah Riski Afrisal, nomor 7 Figo Dennis, dan nomor 21 kapten Iqbal Gwijangge.
Dengan hasil tersebut Indonesia menggeser posisi UEA di puncak klasemen dengan 6 poin dari 2 laga, UEA di peringkat kedua dengan 6 poin dari 3 laga.
Kondisi tersebut dengan demikian semakin memudahkan Garuda Asia melenggang ke putaran final Piala Asia U-17 2023 di Bahrain. Karena selain selisih gol yang paling banyak (15) juga baru main dua kali.
Nabil Asyura membuat Indonesia unggul 1-0 di menit ke-17. Arkhan Kaka menggandakan keunggulan di menit ke 29.
UEA menyamakan kedudukan 2-2 lewat Waleed Mallalla di menit ke-32 dan Ghait Abdalla di menit ke 39.
Sedangkan gol kedua Arkhan Kaka tercipta di menit ke 55.Â
Skor 3-2 tetap bertahan hingga akhir pertandingan.
Setelah mencetak gol kedua terlihat Arkhan Kaka melakukan selebrasi ala Bambang Pamungkas, legendaris Timnas Indonesia dan Persija Jakarta.
Kaka mengayunkan lengannya dari bawah ke atas meniru gaya Bepe.
"Saya refleks saja selebrasi ala Bambang Pamungkas. Soalnya ayah saya dulu sering bertandem dengannya," kata Kaka, Rabu (5/10/2022) dalam konferensi pers usai laga.
Ayahnya, Purwanto Suwondo, selain di Persija Jakarta, juga memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2001 dan 2003.
Tepat apa yang dilakukan oleh pelatih Bima Sakti usai UEA menyamakan kedudukan 2-2. Bima Sakti memasukkan Jenan Pahlevi di babak kedua.
Jenan memberikan operan yang membuat terciptanya gol ketiga Indonesia oleh Arkhan Kaka.
Meskipun dibobol dua gol oleh UEA namun lini pertahanan Indonesia cukup solid yang menghindarkan gawang Indonesia kebobolan lebih banyak.
Yang patut dipuji adalah suplai bola dari belakang ke depan secara kontinyu terus mengalir. Diarahkan ke gelandang Arkhan Kaka dan Nabil Asyura.
Lini tengah yang diplot Bima Sakti juga berperan cukup baik dari Afrisal, Zidan, Figo, dan Kafiatur.
Di laga lainnya, Guam menahan imbang Malaysia 1-1. Ini adalah poin pertama mereka setelah dalam dua laga sebelumnya menjadi lumbung gol dari UEA (9 gol tanpa balas) dan Indonesia (14 gol tanpa balas).
Cukup menang sekali lagi atas Palestina pada Jum'at (7/10/2022) maka Indonesia akan mengumpulkan 9 poin yang di atas kertas lolos ke Bahrain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
