Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Shin Tae-yong Terlalu Sibuk, Siapa yang Memimpin U-23 di SEA Games Tahun Depan?

1 Oktober 2022   10:06 Diperbarui: 1 Oktober 2022   10:11 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Indra Sjafri dan Shin Tae-yong (bolanas.bolasport.com)

Pagelaran bangsa-bangsa Asia Tenggara atau SEA Games 2023 terlalu mepet waktunya dengan Piala Dunia U-20 2023.

Ajang multi even yang digelar di Kamboja itu akan digelar pada 5-16 Mei tahun depan. Sedangkan Piala Dunia U-20 yang mana Indonesia menjadi tuan rumah dihelat empat hari kemudian.

Rasanya sudah tak mungkin lagi bagi Shin Tae-yong untuk menangani tiga momen secara berurutan mulai dari dari Piala AFF 2022 yang digelar pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023.

Selain itu ada pula Piala Asia U-20 dan Piala Asia senior.

Di SEA Games tentunya juga ada sepakbola yang notabene dalam ajang apapun cabor ini selalu paling disorot dunia.

Untuk itulah PSSI merencanakan akan membebaskan Shin untuk menangani Timnas U-23. 

"Waktunya bersamaan dengan Piala Dunia U-20. Tentang siapa yang akan menggantikan Shin Tae-yong tentu ada," kata Yunus Nusi, Sekjen PSSI.

Shin Tae-yong terlalu sibuk tahun depan.

Dilansir dari sebuah media olahraga, ada tiga calon pelatih yang dimaksud yang layak memimpin Timnas ke SEA Games itu.

Dia yang dimaksud disebutkan: Bima Sakti, Nova Arianto, dan Indra Sjafri.

Kepemimpinan Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia U-16, sudah dibuktikan kesaktian nya ketika mengantarkan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022 yang lalu.

Hal tersebut berpotensi ditularkan juga ke U-23.

Di fase grup, Garuda Asia (julukan Timnas Indonesia U-16) membobol gawang lawan dengan gelontoran 13 gol dan cuma kecolongan satu gol.

Di final, Arkhan Kaka dkk membekuk Vietnam dengan skor 1-0.

Yang kedua, Nova Arianto sudah mendampingi Shin selama dua tahun sebagai tangan kanan mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.

Selain itu, mantan pemain Persib Bandung itu juga pernah menjadi asisten pelatih Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-23 pada tahun 2019 yang lalu.

Nova Arianto juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan para pemain.

Yang ketiga, Indra Sjafri.

Seperti yang diceritakan di atas Indra Sjafri yang kini menjabat Direktur Teknik PSSI berpengalaman memimpin Timnas, selain di U-23 juga di U-19.

Di tangan pria kelahiran Kecamatan Batang Kapas, 2 Pebruari 1963 (59) itu, U-19 menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013 dan lolos ke Piala Asia U-19 tahun berikutnya.

Mantan pemain PSP Padang (1986-1991) itu juga dua kali mengantarkan U-20 meraih "medali perunggu" pada tahun 2017 dan 2018.

Itulah cikal bakal Indra Sjafri diangkat menjadi pelatih kepala U-23.

Sang Direktur Teknik selain membawa U-23 2019 juga mengantongi medali perak SEA Games dan Merlion Cup 2019.

Jadi kini dapat dimengerti jika Indra Sjafri kini menjabat Direktur Teknik PSSI.

Mana yang cocok menurut Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun