Rilis BWF teranyar menyebutkan ganda putra Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi mengkudeta posisi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di peringkat nomor wahid.
Sebagai catatan, Kevin/Marcus sejauh ini merupakan ganda putra paling lama yang menjabat peringkat 1 dunia sepanjang sejarah yaitu 5 tahun. Sejak 27 September 2017.
Beruntung selain The Minions, masih ada dua ganda putra Indonesia lainnya yang bertengger di 10 besar dunia, yaitu Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan di peringkat ke-4 dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di peringkat ke-6.
Mulai sekarang, para elit bulutangkis dunia semakin bergairah berlomba-lomba mengumpulkan poin Olimpiade Paris 2024. Kalkulasi untuk ajang yang menjadi impian atlet sedunia itu sudah akan dimulai pada bulan Mei tahun  depan.
Ya, "Road to Olympic Paris 2024" sudah dimulai di ajang Piala Sudirman 2023 pada bulan Mei.
Oleh karenanya, mereka harus mengatur strategi ke arah sana. Misalnya menjaga kondisi agar tidak cedera di momen-momen penting agar mereka dapat mengumpulkan semaksimal mungkin poin.
Ajang mana saja yang akan diikuti oleh mereka? Ini penting untuk menjaga kebugaran.
Berada di peringkat atas (1,2, atau 3) penting bagi elit bulutangkis.
Dengan demikian, karena di peringkat atas, maka dalam drawing suatu turnamen mereka tidak akan segrup dengan jagoan-jagoan lainnya sehingga memungkinkan mereka melangkah lebih jauh.
Itu pula yang menjadi ambisi Fajri (julukan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto).
Fajri berambisi mencapai target menjadi dua besar peringkat BWF di akhir tahun ini.
"Semua pasti ingin di peringkat atas. Minimal posisi ke 3 di akhir tahun ini," kata Fajar Alfian.
Fajar menambahkan kalau punya ranking bagus maka hal itu dapat menambah kepercayaan diri.
Tepat apa yang dikatakannya. Data menunjukkan jika Fajar/Rian merupakan ganda putra Indonesia yang paling baik performanya tahun ini.
Mereka sudah menjadi finalis sebanyak 7 kali dengan 3 di antaranya kampiun.
Demi mewujudkan hal tersebut Fajri sudah ancang-ancang di tur Eropa, turnamen BWF setelah yang terakhir Japan Open 2022 dan Vietnam Open 2022. Mulai dari Denmark Open, lalu French Open dan seterusnya.
Dari segi non-teknis, pria kelahiran Bandung, 7 Maret 1995 (27) itu mengatakan bahwa dia dan Rian harus adaptasi dengan iklim di benua biru tersebut, mulai dari makanan dan pola makannya, dan sebagainya.
Cerdik apa yang dicanangkan Fajri.Â
Berada di posisi atas (1, 2, atau 3) menurut Fajar dapat meningkatkan kepercayaan diri. Juga lebih mudah maju ke babak selanjutnya karena terhindar dari kelompok jagoan lainnya.
Jika ditarik ke belakang, boleh dikatakan jika prestasi Fajri memang meningkat pada 2022 ini dibandingkan dengan tahun lalu.
Siapa pula yang tidak ingin tampil di Olimpiade?
Sesama Indonesia di 10 besar masih ada The Minions dan The Daddies sebagai rival Fajri. Wajar saja secara pribadi bersaing.
Regulasi menetapkan setiap negara hanya diperbolehkan maksimal mengirimkan dua wakilnya di setiap nomor.
Bukan hanya mereka, tapi ganda putra Indonesia lainnya juga masing-masing mempersiapkan diri untuk ke Olimpiade, seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan sebagainya.
Di edisi yang lalu, meski Fajri memenuhi regulasi ke Olimpiade Tokyo 2020, tapi yang kebagian The Minions dan The Daddies.
Bagaimana sekarang?
Kita nantikan saja perkembangan yang menarik ini. Dimana bahkan performa Kevin/Marcus sedang disorot lantaran banyak kalah di tahun ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI