"Awam" sepakbola bahkan para pecinta permainan si kulit bundar akan terheran-heran melihat nama Union Berlin yang hingga pekan ke-7 Bundesliga saat ini bertengger di puncak klasemen dengan 17 poin hasil dari lima kemenangan dan dua imbang.
Dengan memasukkan 15 gol dan kebobolan 4 gol.
Terasa asing melihat nama itu dibandingkan dengan nama-nama yang sudah menjadi langganan kasta tertinggi Jerman tersebut seperti Bayern Munchen, Borussia Dortmund, Bayer Leverkusen, Hertha Berlin, dan sebagainya.
Mengejutkan, dan sangat menarik perhatian betapa Die Eisernen (julukan Union Berlin) menunjukkan statistik yang terus menanjak.
Sebelum reunifikasi pada tahun 1990, Union Berlin ini berada di wilayah Jerman Timur yang beraliran komunis.
Seperti diketahui dalam sejarah, Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Timur dan Jerman Barat runtuh pada tahun 1989.
Disebut dengan Tembok Berlin, karena selain memisahkan Jerman Timur dan Jerman Barat, juga memisahkan Berlin Timur dan Berlin Barat.
Selagi di Jerman Timur, Union Berlin berkiprah di Oberliga, alias kasta terendah kompetisi Jerman Timur.
Setelah menjadi "Jerman" saja, maka terbentuklah satu kompetisi domestik yaitu Bundesliga pada tahun 1991 seperti yang kita kenal sampai sekarang ini.