Die Eisernen pun memulai kiprahnya di Bundesliga di kasta ketiga pada musim 1994/1995.
Tidak stabil, Die Eisernen naik turun kasta. Ke divisi ke-2, 3, bahkan pernah di Divisi ke-4.
Pagi mulai menunjukkan sinarnya, Die Eisernen naik ke kasta tertinggi Bundesliga pada musim 2018/2019.
Di musim pertamanya di "Liga 1 BRI" itu Die Eisernen finis di peringkat ke-11.
Di musim keduanya, Union Berlin mulai dikenal sebagai tim Kuda Hitam, mereka sering mengalahkan tim-tim papan atas Bundesliga. Mereka pun finis di peringkat ke-7 musim itu.
Sejarah pun dengan demikian terukir, untuk pertama kalinya Union Berlin lolos ke benua biru mengikuti Liga Konferensi Eropa.
Tidak banyak media yang menyorot, di musim ketiganya di Bundesliga, Union Berlin bahkan semakin gila. Mereka finis di peringkat ke-5 (2021/2022). Sehingga dengan demikian mereka berhak ke Liga Eropa.
Jika ditelaah tidak ada pemain mahal yang tersohor karena Die Eisernen bahkan tidak mengeluarkan uang belanja melebihi 21 juta dalam satu musim.
Rata-rata pemainnya tidak ada yang menonjol dalam mencetak gol yang banyak. Mereka bekerja secara kolektif.
Semua itu berkat racikan pelatih mereka, Urs Fischer, yang membawa Die Eisernen mencatat sejarah naik ke Bundesliga pada musim 2018/2019 seperti yang sudah disebutkan di atas.
Sosok yang berperan lainnya selain Urs Fischer adalah Direktur Olahraga Oliver Ruhnert.