Kiprah Negara-negara ASEAN di Pra Piala Asia U-20 2023, Indonesia dan Vietnam yang Terbaik

Unik, hingga laga kedua fase Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Indonesia dan Vietnam persis sama dalam banyak hal.

Indonesia dan Vietnam memiliki poin yang sama yaitu 6 dari dua laga. Memasukkan dan kemasukan juga sama yaitu 9-1. Jadi Indonesia dan Vietnam sama-sama memiliki rentang gol yang sama yaitu +8.

Hasilnya diperoleh dari tim yang sama.

Indonesia menang 4-0 atas Timor-Leste dan Hongkong 5-1. Begitu pula dengan Vietnam.

Baca juga: Kenangan Manis Ratu Elizabeth II dan The Beatles, Pujian Sang Ratu dan Lagu

Tim yang berjuluk The Golden Stars Warriors itu juga menang 4-0 atas Timor-Leste dan 5-1 atas Hongkong.

Indonesia dan Vietnam juga sama-sama satu kali menciptakan gol dari tendangan penalti.

Namun Indonesia menduduki puncak klasemen karena lebih sedikit pemainnya yang kena kartu kuning.

Laga pada hari Minggu (18/9/2022) antara Indonesia vs Vietnam di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya layaknya final. Jika berakhir imbang dengan skor berapa pun, maka akan ada adu penalti untuk menentukan siapa yang bakal juara Grup F.

Baca juga: Pertama, Populasi Islam di Inggris Capai 3 Juta Orang pada Masa Ratu Elizabeth II

Dengan demikian, Indonesia dan Vietnam merupakan tim terbaik di antara negara-negara ASEAN (11 tim) dari keseluruhan kontestan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 (44 tim).

Baca juga: Diversifikasi Ekonomi MBS, Setelah Menyetir, Perempuan Arab Saudi Kini Juga Boleh Memiliki Senjata

Yang jelas 4 negara ini sudah dipastikan gagal ke putaran final Uzbekistan tahun depan,

Timor-Leste, Brunei Darussalam, Myanmar, dan Laos sudah tak memungkinkan lagi menduduki posisi runner-up di grupnya masing-masing.

Seperti diketahui, dari Kualifikasi ini nantinya ada 10 tim juara grup ditambah 5 runner-up terbaik yang lolos ke Uzbekistan.

Total, Timor-Leste di Grup F dan Laos di Grup C sudah penuh tak memungkinkan.

Brunei Darussalam di Grup J dan Myanmar di Grup A kendati sangat sulit tapi masih memungkinkan menjadi runner-up, tapi tidak bisa menjadi 5 terbaik.

Di atas kertas, Singapura dan Kamboja juga di Grup I sangat sulit untuk mengalahkan Lebanon dan Tajikistan. Kendati masih memungkinkan lolos.

Filipina di Grup G juga sangat sulit. Selisih gol mereka -3 dengan perolehan 0 poin. Mereka dipastikan hampir hancur.

Thailand yang sementara di posisi pertama dan kedua bareng Oman Grup G juga masih belum aman. 

Jika Oman mengalahkan Thailand dan Tajikistan juga membekuk Filipina, negeri Gajah Perang itu gagal.

Malaysia di Grup E masih terancam kegagalan. Pada laga terakhirnya, Harimau Malaya bakal menghadapi Korea Selatan.

Dengan melihat hasil-hasil lainnya, kendati misalnya Indonesia kalah dari Vietnam di laga terakhir Grup F asal dengan skor yang kecil, Indonesia masih bisa lolos.

Tapi Indonesia jangan hanya mau berandai-andai lolos dengan menjadi salah satu dari 5 runner-up terbaik.

Kemenangan atas Vietnam akan menjadi paku, Indonesia juara dan seratus persen lolos ke Uzbekistan.

Lagi pula, Shin Tae-yong ingin balas dendam kepada The Golden Star Warriors.

Pasalnya di Piala AFF U-19 2022 yang lalu Vietnam dan Thailand dianggap main mata yang meloloskan mereka ke semifinal.

Indonesia merasa dikadalin. Padahal pada waktu itu produktivitas dan rentang gol Indonesia yang paling baik. Aturan head to head memaksa Indonesia harus terhenti di fase grup.

Ini lantaran Garuda Nusantara sebelumnya bermain imbang tanpa gol dengan kedua tim tersebut.

Sedangkan Vietnam dan Thailand 1-1.

Kejadian itu merupakan peristiwa yang tidak bisa dilupakan Shin Tae-yong.

"Pada waktu itu Vietnam dan Thailand tidak sportif. Kali ini kita harus balas dendam," kata Shin dalam sebuah konferensi pers.