Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Memetik Pelajaran dari Kasus Pak Samin, Menyimpan Uang Sebaiknya di Bank

16 September 2022   11:07 Diperbarui: 16 September 2022   11:10 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Samin memperlihatkan uangnya yang dimakan rayap (batam.tribunnews.com)

Kasus Samin (53) harus jadi pelajaran.

Ramai diberitakan media dan YouTube, Samin kedapatan uang puluhan juta miliknya menjadi tinggal sobekan-sobekan karena dimakan rayap.

Yang bersangkutan, Samin, adalah seorang penjaga SDN Lojiwetan, Solo.

Sejak 2,5 tahun lalu bertepatan dengan mulai merebaknya Pandemi Covid-19 Samin menabung uang Rp 50 ribu dan Rp 100 ribuan di dalam dua celengan plastik.

Dari semula, Samin berencana akan naik haji bersama istri dan dua anaknya dengan tabungan uang tersebut.

Dia tidak punya waktu menabung di Bank karena kesibukannya melayani siswa dan para guru di sekolah dimana Samin bekerja.

Pada Selasa (13/9/2022) Samin membuka celengan itu selain karena punya firasat buruk juga untuk dipakai biaya pendaftaran naik haji.

Namun setelah dibuka uang yang di salah satu celengan itu kerapatan sudah digerogoti rayap.

Dari total sekitar Rp 50 juta, hanya sekitar Rp 9 juta yang masih kelihatan bentuknya. Sedangkan celengan yang satunya lagi yang juga berjumlah hampir sama dengan celengan yang satunya lagi masih bisa diselamatkan.

Sebagai penjaga sekolah, Samin bertugas mengantarkan minuman untuk para guru dan mengantarkan surat ke luar sekolah.

Uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribuan yang diterimanya sehari-hari itulah yang dimasukkan Samin kedalam kedua celengan yang berbahan plastik.

Samin menyimpan kedua celengan itu diatas rak didalam kamarnya.

Namun yang menjadi keheranan buat Samin adalah kenapa buku yang berada di samping celengan itu tidak dimakan rayap.

Samin lantas melapor kepada BI (Bank Indonesia) cabang Solo dan berharap BI dapat mengganti uangnya.

Kepala Pimpinan Cabang BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, mengatakan sebenarnya uang yang sudah dimakan rayap tidak bisa diganti.

Namun Prastowo menambahkan uang itu bisa diganti jika setelah dirapikan dan disusun bisa berbentuk 2/3 nya.

Ini yang sulit, dimana serpihan uang itu harus dirapikan agar bisa diganti.

Namun kabar terbaru menyebutkan jika Samin sumringah karena uangnya bisa diganti oleh Bank Indonesia kendati tidak semuanya.

"Setelah dikumpulkan uang yang memenuhi syarat ada sebesar Rp 9.910.000," kata Prastowo dalam keterangan persnya, Kamis (15/9/2022).

Lebih lanjut Prastowo mengatakan pihaknya semalam membantu Samin mengidentifikasi uang-uang tersebut dan uang sebesar Rp 9 juta lebih sebagai pengganti kepada Samin itu berbentuk uang baru TE (Tahun Emisi) 2022.

Samin dan isterinya Sri Kadarwati (48) yang datang ke kantor BI Cabang Solo begitu berbahagia setelah mendapatkan kepastian dan menerima uang pengganti itu.

Ya, daripada hancur semuanya, Samin masih dapat pengganti sebesar itu.

"Petugas BI semalam sampai jam 11 membantu saya membereskan uang. Saya sangat berterimakasih. Uang ini akan saya pakai biaya haji keluarga," kata Samin.

Mengaca kepada kasus tersebut, sebaiknya kita petik pelajaran berharga, bahwa menyimpan uang itu sebaiknya di Bank.

Seperti kakek dan nenek kita dulu yang menyimpan uang dibawah kasur atau celengan semar, maka itu selain tidak aman juga berisiko dimakan rayap atau menjadi lusuh.

Boleh uang yang sedikit-sedikit itu disimpan dulu. Tapi jangan lama-lama, kalau sudah mencapai jumlah tertentu segera tabungkan di Bank.

Selain berbunga, menyimpan uang di Bank aman. Sekarang ada LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) yang menjamin uang nasabah akan diganti jika ada sesuatu peristiwa misalnya Bank bangkrut.

Sesuai dengan syarat-syarat tertentu, misalnya bunga Bank tidak melebihi ketentuan bunga yang ditentukan LPS.

Atau tabungan tidak melebihi Rp 2 miliar per orang.

Ayo nabung di Bank.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun