Samin dan isterinya Sri Kadarwati (48) yang datang ke kantor BI Cabang Solo begitu berbahagia setelah mendapatkan kepastian dan menerima uang pengganti itu.
Ya, daripada hancur semuanya, Samin masih dapat pengganti sebesar itu.
"Petugas BI semalam sampai jam 11 membantu saya membereskan uang. Saya sangat berterimakasih. Uang ini akan saya pakai biaya haji keluarga," kata Samin.
Mengaca kepada kasus tersebut, sebaiknya kita petik pelajaran berharga, bahwa menyimpan uang itu sebaiknya di Bank.
Seperti kakek dan nenek kita dulu yang menyimpan uang dibawah kasur atau celengan semar, maka itu selain tidak aman juga berisiko dimakan rayap atau menjadi lusuh.
Boleh uang yang sedikit-sedikit itu disimpan dulu. Tapi jangan lama-lama, kalau sudah mencapai jumlah tertentu segera tabungkan di Bank.
Selain berbunga, menyimpan uang di Bank aman. Sekarang ada LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) yang menjamin uang nasabah akan diganti jika ada sesuatu peristiwa misalnya Bank bangkrut.
Sesuai dengan syarat-syarat tertentu, misalnya bunga Bank tidak melebihi ketentuan bunga yang ditentukan LPS.
Atau tabungan tidak melebihi Rp 2 miliar per orang.
Ayo nabung di Bank.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H