"Yang penting harus maksimal," kata Javier Roca.
Bukan apa-apa sebelum penandatanganan kontrak dengan Arema yang 10 bulan, ada syarat tersembunyi yang sedikit diketahui publik.
Jika kalah tiga kali berturut-turut, maka Javier Roca harus otomatis mengundurkan diri.
Termasuk melawan Persib Bandung di pekan ke 9 seperti yang sudah disebutkan di atas, Arema FC sudah mengalami tiga kali kekalahan beruntun.
Di pekan ke 8 Singo Edan keok 0-1 dari Persija Jakarta, dan di pekan ke 7 dari PSM Makassar dengan skor 0-1.
Dengan hasil hingga pekan ke 9 Arema bertengger di posisi ke 11 dengan 11 poin dari 9 laga.
Lebih seramnya lagi, bukan hanya harus out otomatis tanpa diminta manajemen atau Aremania sesudah tiga kekalahan beruntun, namun Roca juga tidak akan menerima kompensasi gaji.
Bukan tidak menyadari, Roca faham betul beban berat nyatanya selalu diemban seorang pelatih menghadapi kondisi tekanan apa pun.
Ayo Roca, masih ada peluang tetap bertahan. Kalahkan lawan-lawanmu berikutnya dengan strategi mu.
Dalam kariernya sebagai pemain, pemilik nama lengkap Javier Leopoldo Roca Sepulveda dikenal piawai dalam mengeksekusi tendangan bebas yang berbuah gol.
Berposisi gelandang, dia banyak malang melintang di sejumlah klub tanah air mulai dari PSMS Medan, Persija Jakarta, Persis Solo, dan sebagainya.
Tercatat tidak kurang dari 87 gol sudah dia ciptakan bersama tim-tim Nusantara tersebut.
