Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Profil Yussa Nugraha, Jebolan Feyenoord Rotterdam yang Terdampar di Klub Liga 2

12 September 2022   09:05 Diperbarui: 12 September 2022   15:48 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yussa Nugraha (bola.kompas.com)

Yussa Nugraha (bola.kompas.com)

Eropa identik dengan atmosfer sepakbolanya yang berkualitas. 

Sejumlah pemain Indonesia yang sempat merumput di benua biru itu umumnya direkrut oleh tim Liga 1 tanah air.

Menariknya, selain sejumlah nama yang mencicipi rumput hijau Eropa seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Elkan Baggott, dan sebagainya, ada seorang pemain asal Indonesia lainnya yang justru belum pernah berseragam Liga 1.

Dia yang dimaksud adalah Yussa Nugraha.

Kendati dilahirkan di Solo, 21 Maret 2001 (21) namun Yussa Nugraha sendiri besar di Belanda.

Hal tersebut lantaran orangtuanya pindah ke negara kincir angin tersebut. Oleh karenanya bakat sepakbola Yussa pun terasah di Belanda.

Setelah bergabung dengan sejumlah klub di masa remajanya di Belanda, tim terakhir Yussa adalah Feyenoord Rotterdam, salah satu tim tersohor dari negeri Kincir Angin.

Sayang, karena cedera yang dialaminya, Yussa mengambil keputusan untuk pulang ke tanah air dan bergabung dengan Persis Solo junior.

Patut dicatat, setelah cedera seperti yang disebutkan di atas, Yussa sempat hengkang dari Feyenoord dan bergabung dengan HBS Craeyenhout, sebelum balik ke tanah air.

Kendati berseragam Persis sejak 2021 dimana pada saat itu tim kota kelahirannya berkiprah di Liga 2, namun Yussa tak mempunyai kesempatan menembus tim utama klub milik Kaesang Pangarep tersebut.

Seperti diketahui, tim yang berjuluk Laskar Sambernyawa itu menjadi kampiun Liga 2 2021/2022 dan dengan demikian memiliki hak penuh naik ke kasta tertinggi.

Namun tetap saja Yusra "tak terpakai" di Liga 1 BRI 2022/2023. Persis Solo lantas mengambil kebijaksanaan meminjamkan Yussa ke klub Liga 2, Nusantara United FC.

Klub baru yang merupakan satu-satunya klub wakil dari IKN (Ibu Kota Nusantara) itu bergabung di wilayah tengah bersama tim-tim lainnya seperti Persela Lamongan, PSIM Yogyakarta, Persikab Kabupaten Bandung, dan sebagainya. 

Mengakusisi Mataram Utama FC, NUFC (Nusantara United Football Club) memang merupakan tim baru yang didirikan pada 3 bulan lalu tepatnya 30 Mei 2022.

Pemilik klub ini adalah Gamma Abdurachman Thohir yang tidak lain dan tidak bukan anak dari Boy Thohir (kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir).

Hingga pekan ke 3 Liga 2 2022/2023 Macan Dahan (julukan Nusantara United) berada di posisi ke 5 wilayah barat dengan 4 poin dari 3 kali main.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun