Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Politik

In Memoriam: Ratu Elizabeth II Bertandang ke Jakarta, Disambut Ali Sadikin, Ondel-ondel dan Tanjidor

10 September 2022   11:07 Diperbarui: 10 September 2022   11:10 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ratu Elizabeth II pernah berkunjung ke Indonesia (kumparan.com)

Bulan September setiap tahunnya merupakan bulan terkelam dalam sejarah Indonesia sepanjang masa.

Dimana di bulan ini, tepatnya 30 September 1965 sebagai bulan pengkhianatan PKI di Nusantara.

Masih ingat Dr. Soebandrio, mantan Menteri Luar Negeri di masa pemerintahan Presiden Soekarno?

Dr. Soebandrio yang juga pernah menjadi Wakil Perdana Menteri itu divonis hukuman mati karena dugaan keterlibatan dokter kelahiran Kepanjen, Jawa Timur, 15 September 1914 dalam peristiwa Gerakan 30 September PKI.

Namun diketahui, vonisnya itu diringankan menjadi hukuman seumur hidup.

Namun tahukah Anda ada keterlibatan dari penguasa Inggris Ratu Elizabeth II yang mempengaruhi diringankan nya vonis dokter lulusan GHS (Sekolah Tinggi Kedokteran Jakarta) itu?

Seperti diketahui, Ratu Elizabeth II baru saja mangkat pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat di Kastil Balmoral, Skotlandia.

Wanita penguasa terlama monarki Kerajaan Inggris itu meninggal dalam usia 96 tahun dengan meninggalkan empat orang anak, cucu, dan cicit.

Seolah alam turut bersedih atas kepergian "penguasa monarki", beberapa saat sebelum Ratu Elizabeth II menghembuskan nafas terakhirnya, pelangi muncul di atas Istana Buckingham.

Sebelumnya di sejumlah wilayah di Inggris, memang turun hujan.

Selain menjadi Menteri Luar Negeri, Wakil Perdana Menteri, dokter bedah itu juga pernah diangkat Soekarno sebagai duta besar RI untuk Uni Soviet dan Inggris.

Setelah pemerintahan Orde Lama pimpinan Soekarno beralih ke Orde Baru pimpinan Soeharto, Soebandrio ditahan dengan tuduhan terlibat dengan aksi PKI yang akan melakukan kudeta kepada pemerintahan yang syah.

Di jaman Soeharto, Soebandrio duduk di pesakitan dan divonis hukuman mati.

Dilansir dari New York Times, lantas Ratu Elizabeth II dari Inggris bersama Presiden Amerika Serikat pada waktu itu Lyndon B. Johnson dan sejumlah tokoh lainnya meminta agar Soebandrio tidak dihukum mati.

Permintaan itu pun dikabulkan. Vonisnya menjadi hukuman seumur hidup.

Pada tahun 1995 Soebandrio dibebaskan dengan alasan kesehatan sampai kepada wafatnya pada tahun 2004. Dalam usia 89 tahun.

Itulah salah satu kenangan keterlibatan Ratu Elizabeth II dan kenangan yang tertulis dari sekian banyaknya kenangan dari sang Ratu.

Kunjungan ke Indonesia

Tercatat dalam sejarahnya, ternyata Ratu Elizabeth II pernah mengunjungi Indonesia 48 tahun yang lalu, tepatnya pada 15-22 Maret 1974.

Ratu Elizabeth II, suaminya Pangeran Phillip, dan rombongan pada waktu menjadi tamu kenegaraan.

Begitu tiba di Bandara, Ratu Elizabeth II dan rombongan diterima terlebih dahulu oleh Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta pada saat itu.

Ratu Elizabeth II dan rombongan disambut pawai ondel-ondel dan tanjidor khas Betawi. Ali Sadikin mengajak tamu agungnya berkeliling Kota Tua.

Ratu Elizabeth II dan rombongan lantas dijamu oleh Presiden RI Soeharto dan isterinya Tien Soeharto dalam sebuah resepsi kenegaraan di Istana Negara.

Dari Jakarta, Ratu Elizabeth II dan rombongan menuju ke Yogyakarta dan diterima oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Sesudah itu dilanjutkan mengunjungi Candi Borobudur dan ke Bali.

Ratu Elizabeth II dan rombongan menggunakan kapal pesiar dan pesawat udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun