Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Sukses Menjadi Juara Dunia 2022, Aaron/Soh Ingin Kudeta The Minions di Peringkat Satu, Bisa?

5 September 2022   10:06 Diperbarui: 5 September 2022   10:23 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aaron Chia/Soh Wooi Yik juara dunia 2022 (tribunnews.com)

Miris, sangat jarang terjadi ganda putra Indonesia gagal di perempatfinal suatu turnamen.

Dari 5 wakil ganda putra yang tampil di Japan Open 2022, 4 di antaranya terhenti di 16 besar.

Hanya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang lolos ke perempatfinal, namun Fajar/Rian pun terhenti di babak ini.

Biasanya, jika empat nomor lainnya selain ganda putra, maka nomor ganda putra selalu menjadi penyelamat muka Indonesia, menjadi juara atau setidaknya runner-up.

Apa yang terjadi?

Pasangan nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang diandalkan dapat move on lagi di Kejuaraan Dunia 2022 malah tak berdaya.

Mungkin nasib akan membaik di ajang sesudahnya yaitu Japan Open 2022.

Sami mawon, kini The Minions juga takluk di 16 besar dari Kim Gi-jung/Kim Sa-rang dengan tiga gim, 21-17, 17-21, dan 24-26.

Setelah Marcus Fernaldi Gideon yang digadang-gadang mengalami cedera namun belum seratus persen pulih, The Minions gagal di Indonesia Open 2022.

"Daripada digebukin lawan, lebih baik Kevin/Marcus jeda dulu," kata pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi usai kegagalan anak asuhnya.

Alasan pelatih yang dijuluki "Naga Api" itu yang tidak menurunkan anak asuhnya di tiga turnamen adalah untuk pemulihan cedera Marcus yang menjadi alasan The Minions tampil tidak seperti biasanya.

Namun begitu comeback di Kejuaraan Dunia, The Minions masih mentok.

Yang menjadi juara dunia di Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo yang lalu nomor ganda putra adalah ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pasangan nomor 5 dunia anak didik Rexy Mainaky itu menggagalkan ambisi Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan untuk meraih gelar juara dunia yang keempat kalinya.

Di final, Aaron/Soh menang dua gim atas The Daddies dengan skor 21-19 dan 21-14.

Jika saja The Daddies menang atas Aaron/Soh maka Hendra Setiawan akan menyamai rekor Lin Dan yang paling banyak mencatat juara dunia yaitu lima kali.

Berpasangan dengan Markis Kido, Hendra Setiawan juga pernah juara dunia.

Kemenangan atas Hendra/Ahsan di final dan menjadi juara seraya membangkitkan kepercayaan diri Aaron/Soh.

Aaron/Soh juga pernah mengalahkan dua ganda putra Indonesia terbaik yaitu selain Hendra/Ahsan juga Kevin/Marcus di Olimpiade Tokyo 2022. Bahkan karenanya Aaron/Soh membawa pulang medali perunggu.

Kurang puas akan hasil yang telah dicapai, Aaron/Soh mempunyai tujuan yang lebih besar lainnya yaitu mengkudeta posisi The Minions di peringkat satu dunia.

Ini yang harus diwaspadai Kevin/Marcus.

Melihat penampilan Aaron/Chia yang semakin bersinar dan The Daddies juga The Minions takluk.

Misi yang tidak mudah karena sebelum The Minions yang bertengger di posisi nomor satu dunia, masih ada ganda putra dunia lainnya yang berperingkat lebih baik dari mereka.

Selain masih ada The Daddies, ada juga Fajar/Rian, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, atau Lee Yang/Wang Chi Lin.

Setelah juara dunia, peringkat Aaron/Soh memang mengalami perbaikan satu peringkat menjadi ke-lima dunia dari ke 6, menggeser Lee Yang/Wang Chi Lin dari Taiwan.

"Kami merasa bahagia kini di peringkat kelima. Namun kami harus kerja keras lebih lagi untuk menjadi nomor satu," kata Aaron Chia.

Memang hasrat Aaron itu tidak bisa diibaratkan bagai pungguk merindukan bulan, ambisi mereka untuk mengkudeta Kevin/Marcus harus diwaspadai.

Untuk itu Aaron mengatakan bahwa dirinya dan Soh akan fokus di turnamen-turnamen selanjutnya seperti Denmark Open dan French Open.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun