Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

BBM Naik, Inflasi Tinggi di Inggris Picu Meningkatnya Tuna Susila, Miris

3 September 2022   09:05 Diperbarui: 3 September 2022   10:38 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apapun alasannya kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) akan berdampak kepada permasalahan baru yaitu inflasi, atau kenaikan harga-harga barang dan jasa.

Oleh karenanya kabar akan dinaikkan nya harga BBM Pertalite dan Solar Subsidi sangat meresahkan masyarakat. Berbagai kalangan warga yang berpotensi besar akan terpukul dengan kenaikan tersebut berencana akan melakukan demo besar-besaran kepada pemerintah.

Bagaimana pun kepastiannya, harga BBM tidak akan resmi naik pada Minggu ini. Sumber menyebutkan hanya Presiden RI yang tahu tanggal nya untuk itu.

Presiden Jokowi sedang mempertimbangkan dengan matang baik buruknya dengan kalkulasi yang matang.

Salah satu dampak yang bakal terjadi adalah orang miskin Indonesia akan semakin bertambah. Karena inflasi.

Inflasi yang tinggi memang berdampak kepada psikologis masyarakat, banyak mereka yang stres, atau perilaku menyimpang lainnya yang negatif.

Seperti yang dilaporkan sejumlah media, inflasi yang tinggi di Inggris ternyata memicu persoalan baru yaitu meningkatnya jumlah PSK (Pekerja Seks Komersial) di negaranya Ratu Elizabeth itu.

"Inflasi yang tinggi memicu banyak munculnya PSK dengan berbagai cara apakah di jalanan, di tempat atau secara online," kata Niki Adams, Kamis (1/9/2022).

Niki Adams yang dimaksud adalah juru bicara English Collective Prostitution yang menyebutkan tingginya inflasi di Inggris meningkatkan jumlah Tuna Susila dalam beberapa waktu terakhir.

Salah satu contoh apa yang dikatakannya adalah Sissy (bukan nama sebenarnya), ibu dari empat orang anak yang kini beralih pekerjaan menjadi PSK karena kehilangan pemasukan.

Tercatat inflasi di Inggris mencapai angka 10 persen rata-rata dengan pemicu utamanya harga energi dan makanan.

Sky Sports merilis perkataan seorang relawan Beyond the Streets  yang mengatakan pekerjaan yang kadang membahayakan menjadi Tunas Susila menjadi jalan keluar para wanita untuk bertahan hidup mengatasi tekanan.

Pekerjaan yang membahayakan bahkan mengancam jiwa itu terjadi saat para Tuna Susila beroperasi di jalanan atau tempat-tempat tertentu.

Untuk amannya, sebagian dari mereka beralih pekerjaan melalui online.

Ada risikonya, lewat platform online ini data diri mereka lebih mudah untuk diretas.

Ternyata bukan di negara-negara berkembang saja, dampak negatif dari tingginya inflasi itu terjadi.

Memang tak peduli negara maju atau pun berkembang inflasi sangat berdampak kepada psikologis masyarakat nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun