Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bergabung di Grup Mudah Fase Grup, Belanda Mampu Hapus Stigma "Juara Tanpa Mahkota"?

22 Agustus 2022   11:07 Diperbarui: 22 Agustus 2022   11:10 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Belanda (sport.detik.com)

Pada masanya banyak warga Maluku yang menjadi anggota KNIL atau tentara kerajaan Belanda.

Beruntung dalam drawing kali ini Belanda masuk dalam grup mudah.

Belanda berada di Grup A bersama dengan Senegal, Ekuador, dan tuan rumah Qatar.

Sangat sulit bagi Timnas dari negara manapun untuk bisa mencapai babak perempatfinal, semifinal, atau menjadi finalis.

Namun Timnas Belanda berhasil melakukannya bahkan sampai tiga kali. Yaitu pada tahun 1974, 1978, dan 2010 finalis.

Namun di ketiga edisi tersebut Tim Oranye belum pernah juara, mereka selalu menjadi runner-up. Itulah cikal bakal Belanda dijuluki sebagai "juara tanpa mahkota".

Pada final tahun 1974 yang digelar di Stadion Olimpiade, Munchen, Belanda kalah 1-2 dari Jerman Barat.

Ajang tersebut menciptakan lahirnya salah satu legenda dunia Johan Cruyff yang terkenal dengan total football nya.

Belanda unggul dulu di menit kedua lewat titik putih yang dieksekusi oleh Johan Neeskens.

Empat tahun kemudian, di final Piala Dunia 1978 Belanda kali ini kalah 1-3 dari Argentina pada laga yang digelar di Estadio Monumental, Buenos Aires, Argentina.

Sedangkan di final 2010 yang digelar di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan, kali ini Tim Oranye keok 0-1 Spanyol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun