Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Gilanya Benjamin Mendy, Kariernya Hancur Karena 10 Dakwaan Perkosaan

20 Agustus 2022   10:06 Diperbarui: 20 Agustus 2022   10:13 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benjamin Mendy (republika.co.id)

Jika dua atau tiga perkosaan saja yang dilakukan oleh seseorang sudah menarik perhatian dan disorot media sebagai kasus pelecehan seksual dan menjadi booming.

Apalagi seseorang yang melakukan kejahatan seksual itu lebih dari empat kali. Bukan hanya sampai disitu, sang pelaku perkosaan adalah sosok yang sangat populer.

Siapa yang tak kenal dengan Benjamin Mendy?

Benjamin Mendy yang dimaksud, kelahiran Longjumeau, Perancis, 17 Juli 1994 (28) adalah pemain Timnas Perancis dan bintang Manchester City.

Benjamin Mendy diajukan ke pengadilan oleh jaksa penuntut dengan tuduhan 10 kali tindakan kejahatan seksual yang dilakukan bersama rekannya Louis Saha itu dari kurun waktu 2018 hingga 2021.

Jaksa penuntut mengajukan Mendy dan rekannya Saha bahwa mereka telah melakukan 8 pemerkosaan, 1 percobaan kejahatan seksual, dan 1 penyerangan pemerkosaan.

Jaksa melakukan penuntutan itu berdasarkan informasi dari 13 saksi yang memberikan bukti-bukti.

Benjamin Mendy yang sudah ditahan, pada Senin (15/8/2022) mulai duduk di meja hijau pesakitan untuk disidangkan.

Pengacara Timothy Cray mengatakan kasus ini tidak ada hubungannya dengan sepakbola.

Cray menjelaskan peran Louis Saha dalam kasus ini.

"Saha dibayar Mendy untuk membantu mencarikan gadis. Mendy juga menyewa rumah Saha di Manchester selama kurun 2018-2021 dimana perempuan-perempuan itu diserang dan diperkosa," kata Cray.

Kendati "si manusia 53 juta poundsterling" itu menjadi salah satu pemain andalan yang membuat Manchester City meraih sejumlah kemenangan, namun tim yang berjuluk The Citizen itu enggan membantu kasus hukum yang menjerat pemainnya.

Dalam persidangan hari keempat, Kamis (18/8/2022), para hakim memutar rekaman percakapan wawancara polisi dengan perempuan salah seorang korban percobaan perkosaan Mendy.

Shally (bukan nama sebenarnya) menceritakan bahwa dia bertemu dengan Mendy dan sejumlah orang lainnya di sebuah bar sesudahnya Shally diajak ke rumah Mendy di Cheshire.

Perempuan yang memang enggan menyebutkan nama aslinya itu mengatakan bahwa di rumah itu Mendy meminjam smartphone nya.

Setelah melihat foto-foto di handphone itu, hp lalu dibawa ke lantai atas.

Ketika hp dibawa masuk Mendy kedalam kamar, Shally (17 tahun) mendekati Mendy untuk meminta kembali hp nya.

Shally lantas mengatakan Mendy melepaskan pakaiannya. Mendy mau memperkosanya. Itu tuduhan percobaan pemerkosaan pada Oktober 2018.

Dengan adanya kasus ini tentu saja karier Mendy sebagai seorang pemain sepakbola dipastikan akan hancur.

Sebelum Manchester City, tim-tim lainnya yang menjadi rangkaian tim yang pernah dibelanya adalah AS Monaco, Marseille, dan Le Havre.

Seperti ada pepatah kebodohan akan menghancurkan orang itu sendiri. Sabda orang bijak ini juga berlaku kepada Benjamin Mendy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun