Kota Cianjur di Jawa Barat selain dikenal sebagai taoco Cianjur, beras Cianjur, Cianjur juga sebenarnya terkenal dengan kopinya.
Sudah beberapa kali saya mengunjungi kota ini dan masih ingat kalau di kota yang berbatasan dengan Sukabumi itu ada suatu tempat yang dinamakan Selakopi (kecamatan).
Sela dimaknai di sela-sela.
Jadi Selakopi dimaksudkan di sela-sela perkebunan kopi.
Apakah ada hubungannya?
Pada jaman Belanda, Cianjur ini terkenal di mancanegara sebagai salah satu penghasil kopi berkualitas.
Pada abad ke 18 Kabupaten Cianjur mengekspor kopi jenis Arabica sebanyak 2,8 juta ton atau senilai lebih dari 6,2 juta poundsterling per tahunnya.
Bahkan pada tahun 1910 pemerintahan Hindia-Belanda khusus membangun jalan dan kereta api rute Batavia, Cianjur, dan ke Bandung dengan tujuan untuk mengangkut hasil kopi Kabupaten Cianjur.
Pada masa itu kabupaten yang berbatasan dengan Sukabumi itu menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia yang memasok kebutuhan kopi (Robusta dan Arabica) untuk memenuhi tiga perempat kebutuhan kopi Eropa.
Nah masa keemasan itulah yang kini coba dibangkitkan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur.