Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Potret Rumah Masa Kecil Jokowi di Boyolali, Berdinding Kayu dan Berusia Satu Abad

13 Agustus 2022   11:07 Diperbarui: 13 Agustus 2022   11:35 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beratap jerami beralaskan tanah

Namun semua itu milik kita sendiri...

Syair itu menyiratkan bahwa kendati pun seorang manusia sudah berhasil dalam hidupnya dan tinggal di kota, namun rumah masa kecil kita yang sederhana di kampung sangat damai dan menyimpan kenangan yang indah dan tak terlupakan.

Seperti diketahui, Jokowi merupakan anak sulung dari empat bersaudara dari keluarga ayah Jokowi Widjiatno Notomihardjo dan ibu Jokowi Sudjiatmi.

Hanya Jokowi yang berjenis kelamin pria, ketiga saudara Jokowi lainnya semuanya perempuan. Titik Relawati, Ida Yati, dan Iit Sriyantini.

Sebenarnya Jokowi punya adik laki-laki, namun Joko Lukito sang adik laki-laki tersebut meninggal dalam persalinan.

Kakek dan nenek Jokowi memang berasal dari Boyolali tapi ayah Jokowi berasal dari Karanganyar.

Mulyono (nama kecil Jokowi) sempat mengalami kesulitan hidup di masa kecilnya.

Untuk jajan sehari-hari dan membayar uang sekolah, Mulyono harus berdagang, menjadi kuli panggul, atau menjadi ojek payung.

Mulyono juga berjalan kaki ke sekolah ketika teman-temannya naik sepeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun