Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

'Reuni' Ribka dan Fadia, Ayo Cetak Sejarah!

12 Agustus 2022   09:04 Diperbarui: 12 Agustus 2022   09:37 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti (kompas.com)

"Target saya bersama Fadia adalah juara," kata Ribka Sugiarto.

Ganda putri Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi salah satu dari tiga wakil ganda putri Indonesia yang bakal turun mengikuti Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 yang bakal digelar di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus 2022.

Layaknya Olimpiade, Kejuaraan Dunia Bulutangkis merupakan salah satu ajang tujuan utama para pebulutangkis elit dunia.

Selain karena sangat bergengsi, Kejuaraan Dunia juga menyediakan poin yang besar bagi yang berprestasi (semifinal atau final) sehingga dapat mendongkrak ranking BWF mereka.

Orang pun jadi bertanya-tanya mengapa ganda putri yang sedang on fire Apriyani Rahayu/Siti Fadia tidak main di BWF World Championship 2022 itu?

Hal tersebut lantaran peraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam itu tidak mendapatkan undangan dari Federasi Bulutangkis Sedunia itu.

BWF hanya menyimpan daftar Greysia Polii/Apriyani Rahayu sebagai ganda putri nomor satu Indonesia dan Ribka/Fadia yang nomor dua.

Greysia Polii yang sudah menyatakan gantung raket tentunya tidak akan memenuhi undangan itu bersama pasangannya Apriyani Rahayu.

Selain Ribka/Fadia, dua ganda putri Indonesia lainnya sudah mengonfirmasikan bahwa mereka akan memenuhi undangan tersebut, yaitu Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma, dan Putri Syaikah/Nita Violina.

Ya, meski dari PBSI sendiri, ganda putri Indonesia memasang target mencapai semifinal, tapi Ribka/Fadia tidak hanya ingin sekedar "meramaikan" saja. Mereka ingin juara.

Adaptasi untuk itu pun sudah dilakukan. Ribka dan Fadia mulai membuat kekompakan lagi dengan berlatih intensif beberapa saat mereka diundang BWF.

Sebelum Fadia dijodohkan dengan Apriyani untuk meneruskan kejayaan ganda putri dimana Greysia/Apriyani mencapai prestasi puncaknya dengan membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Fadia memang berpasangan dengan Ribka Sugiarto yang menjadi ganda putri nomor dua Indonesia.

Ribka dan Siti Fadia lantas bercerai.

Kalau Fadia dijodohkan dengan Apriyani, maka Ribka Sugiarto dipasangkan dengan Febby Valencia Dwijayanti Gani.

Tentu ini hanya sementara saja.

Usai World Championship 2022 itu, Fadia kembali akan berpasangan dengan Apriyani untuk diroketkan ranking BWF nya. Begitu pun dengan Ribka Sugiarto.

Sejak dihelat pada tahun 1977 dalam sejarahnya belum pernah ada ganda putri Indonesia yang membawa pulang medali emas dari Kejuaraan Dunia ini.

Hasil terbaik Indonesia di nomor ini adalah medali perak melalui pasangan Imelda Wiguna/Verawaty Wihardjo pada edisi 1980 dan Lili Tampi/Finarsih pada edisi 1995.

Setelahnya, ganda putri Indonesia paling-paling menjadi juara ketiga, termasuk yang terakhir pada tahun 2019 lewat Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Kejuaraan Dunia tahun 2020 ditiadakan karena merebaknya Pandemi Covid-19.

Pada edisi tahun lalu (2021) tim bulutangkis Indonesia mengundurkan diri karena wabah yang menjangkit di tempat tempat penyelenggaraan World Championship itu di Spanyol.

Mampukah kini Ribka/Fadia mewujudkan ambisinya dan sekaligus mencetak sejarah menjadi pembawa pulang medali emas pertama kalinya untuk Indonesia di nomor ganda putri?

KIta nantikan saja.

Untuk sementara sampai pada saat ini Indonesia akan menurunkan 13 wakilnya dari semua nomor di Kejuaraan Dunia 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun