Dan yang menjadi pertanyaan, apakah masih ada orang-orang keturunan langsung dari Majapahit tersebut?
Suku Tengger yang bermukim di wilayah Kabupaten Malang, Probolinggo, dan Pasuruan tersebut konon merupakan suku keturunan langsung Majapahit.
Tengger sendiri berasal dari kata Rara Anteng dan Jaka Seger.
Rara Anteng adalah putri dari salah seorang raja Majapahit, Prabu Brawijaya V.
Ketika Kesultanan Demak yang bernafaskan Islam didirikan, kerajaan ini ingin meluaskan Islam dan kerajaannya.
Demak melakukan invasi ke berbagai penjuru Jawa, salah satunya bahkan ke Kerajaan Majapahit.
Pada abad ke 16 Raden Patah dari Kerajaan Islam Demak memimpin serangan ke Kerajaan Majapahit yang pada saat itu dirajai Brawijaya V.
Jadi Brawijaya V lah yang merupakan raja terakhir dari Kerajaan Majapahit.
Rara Anteng lantas melarikan diri untuk menghindari kejaran Islam Demak ke pegunungan Tengger seperti wujudnya sekarang ini.
Rara Anteng lantas diangkat anak oleh seorang pandhita (pendeta) yang bernama Resi Dadap Putih.
Sedangkan Jaka Seger adalah seorang pemuda tampan yang berasal dari Kediri yang mencari pamannya ke pegunungan Tengger.