Pipob Onmo semasa menjadi pemain (bangkokpost.com)
"May we interview with you, coach?" tanya para wartawan kepada pelatih Thailand, Pipob Onmo.
Tanpa disangka-sangka, ternyata Pipob Onmo menjawab dalam Bahasa Indonesia.
"Oh, bisa," katanya.
Memang Pipob orang mana, kok bisa Bahasa Indonesia?
Para wartawan itu penasaran karena Thailand U-16 yang menjadi salah satu favorit juara di Piala AFF U-16 2022 itu sampai bisa bermain imbang 1-1 dengan Timnas U-16 Laos. Bukannya menang.
Ya, dalam laga match day kedua Grup B Piala AFF U-16 2022 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (4/8/2022) malam WIB itu Thailand ditahan imbang Laos dengan skor 1-1.
Laos bahkan memimpin terlebih dahulu di menit ke 20 lewat sepakan Songkan Liyasak. Beruntung Thailand akhirnya dapat menyamakan kedudukan di menit ke 59 lewat Jirapol Saeilo.
Di laga lainnya di Grup B, Timor-Leste secara mengejutkan berpesta gol 10-0 atas Brunei Darussalam.
Dengan demikian, ini adalah skor terbesar yang terjadi sampai sekarang di Piala AFF U-16 2022 ini.
Rekor sebelumnya dibuat Garuda Asia yang mengalahkan Singapura U-16 dengan skor 9-0.
Dengan demikian Timor-Leste mengkudeta puncak pimpinan sementara Grup B. Sama-sama memiliki poin 4, Timor-Leste unggul dalam rentang dan produktivitas gol (10-1). Thailand 5-1.
Pipob Onmo (43) mengklaim jika dia bisa berbicara Bahasa Indonesia sedikit-sedikit karena menurutnya dia pernah bermain di Persisam Putra Samarinda, yang sekarang berganti nama menjadi Bali United FC (sejak 2015).
"Saya pernah memperkuat Persisam 20 tahun lalu," kata Pipob Onmo.
Benarkah apa yang dikatakan Pipob tersebut bahwa dia pernah bermain di Persisam?
Data Wikipedia dan Transfermarkt tidak ada menyebutkan jika mantan striker Timnas Thailand itu pernah membela Persisam.
Namun bisa saja kedua rekomendasi itu memang tidak menyebutkannya.
Namun mantan asisten pelatih Chonburi FC itu mengonfirmasikan bahwa dia membela Persisam selama sekitar 6 bulan.
Ya, di masanya, Pipob merupakan salah satu bintang sepakbola negeri Gajah Perang tersebut. Namanya sangat dikenal di sana.
Bermain di dua klub yang berbeda, dia tiga kali menjuarai Liga 1 Thailand.
Kedua klub itu adalah 1 kali bersama Chonburi FC dan 2 kali saat di BEC Tero Sasana.
Bersama kedua klub itu, Pipob juga mengemas 7 gelar lokal lainnya di negeri Gajah Perang.
Setelah gantung sepatu, dia menjadi asisten pelatih di Chonburi FC pada tahun 2019. Setelahnya, dua tahun kemudian dia diangkat menjadi pelatih Timnas U-16 sampai sekarang ini.
Untuk bisa melangkah ke semifinal Piala AFF U-16 2022, maka Thailand U-16 harus mengalahkan Timor-Leste di laga terakhir Grup B pada Minggu (7/8/2022) di Stadion Maguwoharjo.
Jika menjadi runner-up, sepertinya sangat sulit bagi Thailand untuk lolos ke semifinal karena mereka kalah rentang dan selisih gol dari dua penghuni teratas Grup A yaitu Indonesia dan Vietnam.
Indonesia mempunyai tentang gol paling baik yaitu 11-0, Vietnam di posisi kedua dengan 9-1.
Regulasi menyebutkan mereka yang lolos ke semifinal adalah (3) masing-masing juara grup ditambah satu runner-up terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H