Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

"Badminton 4 You", Tahukah Anda 5 Juli Kini Hari Bulutangkis Sedunia?

26 Juli 2022   10:05 Diperbarui: 26 Juli 2022   10:22 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poul-Erik Hoyer Larsen (surya.co.ie)


Unik, pada tanggal 5 Juli 2022 dunia baru saja memperingati untuk pertama kalinya World Badminton Day atau Hari Bulutangkis Sedunia.

Tak pelak, mengingat bulutangkis, maka orang akan mengingat Indonesia yang pada faktanya negara yang jagoan olahraga tepok bulu itu.

Orang yang pertama kali mengumumkan bahwa Hari Bulutangkis Sedunia itu adalah Presiden BWF (Badminton World Federation) Poul-Erik Hoyer Larsen, awal Maret tahun ini.

"Saya sangat bersemangat mengikuti berbagai even pada World Badminton Day. Hari Bulutangkis Sedunia ini ditetapkan pada tanggal 5 Juli setiap tahunnya," kata Larsen.

Jadi dengan demikian jelas jika pada tanggal 5 Juli 2022 kemarin adalah edisi pertama peringatan Hari Bulutangkis Sedunia itu.

Mengapa 5 Juli?

Hal tersebut dilandaskan kepada tanggal berdirinya IBF (International Badminton Federation) yakni pada 5 Juli 1934, atau 88 tahun yang lalu.

Seperti halnya dalam olahraga tinju ada WBF, WBA, IBF, atau WBO yang merupakan badan dunia yang menaungi tinju. Dulunya juga ada IBF, sebelum yang kita kenal sekarang ini dengan BWF.

Sejak didirikan, IBF hanya ada 9 negara yang menjadi anggotanya yaitu Wales, Skotlandia, New Zealand, Belanda, Irlandia, Perancis, Inggris, Denmark, dan Canada.

Pada tahun 1981 IBF melebur dengan BWF.

Sejak tahun 2006 peleburan itu menjadi BWF seperti yang kita kenal sampai sekarang dengan jumlah anggota mencapai 176 negara.

Sebelum dipindahkan ke Kuala Lumpur, Malaysia, sampai sekarang, dulu markas besar BWF itu berada di Cheltenham, Inggris.

Olahraga bulutangkis mulai berkembang di dunia setelah cabang olahraga tepok bulu ini menjadi cabor resmi yang dipertandingkan di Olimpiade Barcelona 1992.

Sebelumnya, hanya menjadi cabang eksibisi sejak Olimpiade Munchen 1972.

Larsen menambahkan dengan hadirnya World Badminton Day ini maka dapat dijadikan kesempatan memperkenalkan bulutangkis secara global.

Sembari meningkatkan kegemaran orang-orang di seluruh bermain tepok bulu.

"World Badminton Day memberikan kita kesempatan merayakan dan mempromosikan," kata mantan pebulutangkis asal Denmark itu.

Seperti diketahui, termasuk di Denmark, bulutangkis menjadi salah satu olahraga yang populer yang melahirkan para legendaris. Seperti juga dari Indonesia atau Cina.

Prakarsa BWF yang patut diacungi jempol untuk mempromosikan bulutangkis.

Badminton 4 You.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun