Daniel Marthin (viva.co.id)
Daniel Marthin, pasangan dari Leo Rolly Carnando di nomor ganda putra memang jagoan smash.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengunggah tiga cuplikan video yang dinilai sebagai smash terbaik. Di Singapore Open 2022.
Ketiga video di akun Twitter resmi Badminton World Federation itu adalah cuplikan laga antara ganda campuran Dechapol Puavanakroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) Vs Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia), kemudian ganda putra Terry Hee Yong Kai/Loh Kean Hean (Singapura) Vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) di perempatfinal, dan antara He Ji Ting/Tan Qiang (Cina) Vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) di perempatfinal.
Para warganet menilai dari tiga cuplikan video itu smash dari Daniel Marthin lah yang dinilai paling menakjubkan.
Dalam laga yang berakhir dengan skor 21-14, 17-21, dan 21-11 untuk kemenangan The Babies itu nyata smash keras, tajam, dan akurat ke pojok kiri karpet hijau itu sangat menakjubkan. Yang membuat pasangan Cina tak berkutik.
"Daniel Marthin smash nya sangat kuat. Permainan yang brilian" komentar salah satu warganet.
"Smash Daniel paling mengagumkan dan membunuh " komentar warganet lainnya.
Sejumlah komentar warganet lainnya juga bernada sama, smash Daniel Marthin lah yang paling menakjubkan.
Seperti diketahui, Indonesia keluar sebagai juara umum Singapore Open 2022 yang digelar 12-16 Juli 2022.
Tiga gelar diboyong para pemain Indonesia.Â
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Anthony Sinisuka Ginting.
Dan jangan terkejut.Â
Ternyata pemain PB Djarum kelahiran Jakarta, 31 Juli 2001 (20) itu saat ini merupakan pemegang rekor smash tercepat di dunia.
Rekor smash tercepat yang dibuat Daniel Marthin itu adalah 415 km/jam yang diciptakan di partai puncak Hylo German Open 2021.
Pada laga yang digelar di Saarbrucken, Minggu (7/11/2021) Leo/Daniel berhadapan dengan The Minions.
Kendati The Babies (julukan Leo/Daniel) kalah dari Kevin/Marcus dengan skor 14-21 dan 19-21. Namun smash yang dihentakkan Daniel membuat Marcus Fernaldi Gideon tak berkutik.
Rekor sebelumnya adalah 408 km/jam atas nama mantan nomor tunggal asal Malaysia Lee Chong Wei.
Chong Wei melakukannya di Hongkong Open 2015. Uniknya, pada saat itu Chong Wei baru saja comeback sesudah terkena skorsing larangan bermain karena kasus doping yang dilakukannya pada tahun 2014.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H