Pertanyaan itu diajukan oleh seorang pegawai Bank ketika Anda hendak membuka rekening tabungan di Bank "A".
Pertanyaan serupa juga diajukan ketika hendak membuat kartu ATM.
Atau ada lagi.
Saya juga diajukan pertanyaan keamanan "Nama ibu kandung?" Ketika menghubungi operator Bank A.
Ceritanya, pada waktu liburan panjang Lebaran 1443 Hijriah yang lalu saya memasukkan kartu ATM. Namun tiga kali saya lupa dan salah memasukkan PIN nya yang menyebabkan kartu terblokir.
Setelah Googling untuk mencari solusi permasalahan itu, Google menyarankan untuk menghubungi operator Bank yang bersangkutan untuk minta dibukakan kembali ATM yang terblokir itu.
Jika masih ingat PIN nya maka kartu ATM itu bisa diaktifkan lagi oleh operator, kata Google. Jika tidak sudah tidak ingat maka harus mengunjungi Bank untuk dibuatkan ATM yang baru.
Setelah berhasil menghubungi operator Bank lewat telepon. Saya pertama-tama diajukan pertanyaan itu untuk keamanan "Nama ibu kandung?"
"Masih ingat PIN nya?" Kata sang operator.
"Masih " jawab saya.