Anthony Sinisuka Ginting akhirnya "buka puasa".
Ginting keluar sebagai juara Singapore Open 2022 setelah pada final yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Minggu (17/7/2022) menundukkan Kodai Naraoka asal Jepang dua gim langsung 23-21 dan 21-17. Dalam tempo 53 menit.
Ada momen yang menguras emosi di akhir pertandingan.
Pada match point 20-16 di babak kedua, sebuah pukulan smes menyilang Ginting gagal dikembalikan Kodai. Ginting juara!
Serentak Ginting membanting raketnya ke atas karpet hijau sampai patah.
Itu adalah luapan emosi pemain berperingkat 6 dunia itu.
Betapa tidak ini adalah kali pertama pemuda berusia 25 tahun itu merebut gelar lagi setelah sekian lamanya puasa.
Terakhir kali kelahiran Cimahi, 20 Oktober 1996 itu mengantongi gelar juara BWF adalah pada Indonesia Masters Januari 2020 lalu.
Berkaitan dengan Pandemi Covid-19 setelahnya banyak turnamen yang dibatalkan penyelenggaraannya.
Prestasi Ginting yang terbaik setelah Indonesia Masters 2020 adalah semifinalis Indonesia Masters dan Swiss Open.Â
Selebihnya Ginting selalu gagal bahkan di babak 32 besar. Seperti di Indonesia Masters, Indonesia Open, atau Denmark Open.
"Puji Tuhan. Ini momen terbaik karena sudah lama mendapatkan hasil yang buruk," kata Ginting dalam wawancara.
Di turnamen Super BWF 500 ini Indonesia keluar sebagai juara umum dengan merebut dua gelar lainnya yaitu dari Ganda Putri dan Ganda Campuran.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menundukkan ganda putri Cina unggulan kelima, Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan dua gim 21-14 dan 21-13.
Selain "buka puasa" gelar ganda putri di Singapore Open 2022, ganda putri yang kini dijuluki "Minionswati" itu juga merebut gelar ketiganya dari lima even sejak mereka dipasangkan Mei lalu.
Dalam debutnya, Apriyani/Fadia membawa pulang medali emas SEA Games ke 31 Vietnam. Kemudian di Malaysia Open 2022. Suatu pencapaian yang luar biasa.
Terakhir kali ganda putri Indonesia juara di Singapore Open adalah pada tahun 2016 dari Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Di final pada saat itu, Greysia/Nitya mengalahkan Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi yang menang walk over karena Matsumoto cedera tidak dapat melanjutkan laga.
Setelahnya, hasil terbaik yang diraih ganda putri Indonesia di Singapore Open adalah mencapai babak 16 besar.
Singapore Open edisi 2020 dan 2021 tidak dihelat karena Pandemi Covid-19.
Gelar ketiga diraih ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin setelah di final menang atas rekan senegaranya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan tiga gim. 9-21, 21-14, dan 21-16.
Dengan demikian Leo/Daniel (peringkat 23 dunia) masih unggul head to head menjadi 3-1 atas Fajar/Rian (peringkat 5 dunia).
Sisanya, India dan Thailand kebagian satu gelar.
Pusarla V. Sindhu menundukkan tunggal putri Cina Wang Zhi Yi dengan tiga gim, 21-9, 11-21, dan 21-15.
Ganda campuran Dechapol Puavanakroh/Sapsiree Taerattanachai menundukkan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dengan dua gim 21-12 dan 21-17.
Selain berprestasi dan mendapatkan hadiah uang, Singapore Open 2022 juga masuk kalender BWF untuk perhitungan poin yang berpengaruh bagi seorang pemain memenuhi syarat tampil di BWF World Tour Finals 2022.
Yang juara, mendapatkan tambahan poin 9200. Runner-up mendapatkan tambahan poin 7800. Semifinalis mendapatkan tambahan poin 6420.
Dengan demikian Ginting kini mengoleksi 49.780 poin. Leo/Daniel 33.320. Apriyani/ Fadia 39.640.
Masih cukup banyak kesempatan, BWF World Tour Finals 2022 ini akan digelar 14-18 Desember 2022 di Guangzhou, Cina.
