Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Angin Segar, Mendekati 17-an Pengrajin Kok Rumahan Dibanjiri Pesanan

17 Juli 2022   09:04 Diperbarui: 17 Juli 2022   09:16 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditanyakan kendala untuk memenuhi banjir pesanan itu, Lukman mengatakan soal minimnya tenaga kerja. Sedangkan bulu angsa impor sebagai bahan baku utama cukup memenuhi.

Selain Lukman, ada sejumlah pengrajin kok rumahan lainnya di kawasan Singosari itu.

Peningkatan pesanan dalam beberapa pekan terakhir mencapai angka yang signifikan yaitu 85 persen.

Hal tersebut cukup berbeda ketimbang dua tahun terakhir yang sepi. Dapat dimaklumi karena pemerintah memberlakukan aturan prokes yang ketat terkait Pandemi Covid-19.

Setelah pelonggaran prokes pesanan meningkat lagi. Dalam sepekan bisa menerima order 8 karton.

Kendati sibuk, mereka mengatakan dalam beberapa bulan terakhir harga bulu angsa, bahan baku utama kok, sempat naik karena langka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun