"Dia adalah wanita yang hebat, cantik, inspiratif. Kami semua bangga. RIP Ivana", kata Donald Trump di Truth Social, Jum'at (15/7/2022).
Mantan orang nomor satu di dunia itu baru saja kehilangan orang yang sangat dicintainya.
Ya, mantan presiden Amerika Serikat ke 45 (masa jabatan 20 Januari 2017-20 Januari 2021) itu mengucapkan sesuatu kata duka mengiringi kematian mantan istri pertamanya, Ivana Trump (1977-1992).
Ivana Marie Trump dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/7/2022) waktu setempat dalam usia 73 tahun.
Wanita kelahiran Zlin, Republik Cekoslovakia, 20 Pebruari 1949 itu ditemukan sudah tak sadarkan diri di tangga apartemennya, di 10 East 64th Street, Manhattan pada pukul 12.40 waktu setempat.
Dugaan sementara, Ivana meninggal karena terjatuh dari tangga dan mengalami henti jantung (jantung berhenti berdetak).
Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga Ivana soal penyebab pasti kematiannya itu.
Namun otoritas kepolisian setempat akan melakukan investigasi untuk menemukan kepastian apakah kematiannya karena memang terjatuh dari tangga atau ada unsur kesengajaan dari pihak-pihak tertentu.
Eric Trump, salah satu anak buah kasih dari Ivana dan Donald Trump, menyatakan rasa terpukul atas kepergian ibunya.
"Ini hari yang sangat menyedihkan," kata Eric sesaat akan meninggalkan rumah ibunya itu.
Seperti diketahui, dari Ivana, Donald Trump mempunyai tiga orang anak. Dua lainnya adalah Donald Trump Jr. dan Ivanka Trump.
Selain dikenal sebagai pendamping orang yang sangat berpengaruh di Amerika dan dunia, Ivana Marie Zelnickova juga dikenal sebagai mantan model, sosialita, penulis, dan businessman.
Setelah bercerai dengan Donald Trump, Ivana mulai membangun merek pakaian.
Dia sempat menuntut sebuah perusahaan pakaian Finlandia pada tahun 2010 karena mencatut namanya.
Sejumlah buku diterbitkannya antara lain Free to Love, For Love Alone, dan sebagainya.
Selamat jalan Ivana Trump.