Di dua pertandingan selanjutnya, pasukan Rudy Eka Priyambada akan menghadapi Singapura dan Filipina.
Dapat dimaklumi mengapa Garuda Pertiwi compang-camping di Piala Asia Wanita 2022 Januari lalu.
Sejak tahun 2019, Liga 1 Putri Indonesia tidak lagi bergulir terkait merebaknya Pandemi Covid-19. Para pemain yang dibawa ke Piala Asia Wanita 2022 pun diambil "seadanya" dalam kondisi darurat. Diambil dari asprov-asprov.
Namun setelah sadar Garuda Pertiwi bisa melangkah ke putaran final Piala Asia Wanita 2022 kendati menjadi lumbung gol lawan-lawannya, ada upaya merubah keterpurukan itu.
Di antaranya evaluasi dan menggelar kembali Piala Pertiwi pada pekan ketiga Maret 2022 lalu yang digelar di Kabupaten Bandung. Setelah tiga tahun lamanya ajang ini tidak hadir.
Semua itu tidak lepas dari prakarsa ASBWI (Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia). Diikuti oleh 18 tim dari 18 propinsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H