Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perang ke Semifinal, Garuda Nusantara Cetak 12 Gol, Vietnam dan Thailand Wajib Cakar-cakaran!

9 Juli 2022   11:07 Diperbarui: 9 Juli 2022   11:08 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rabbani Tasnim (sportstars.id)


Entah apa jadinya jika motor serangan Garuda Nusantara Marselino Ferdinan tampil di match day keempat Grup A Piala AFF U-19 2022 yang digelar di Indonesia.

Pemain Persebaya Surabaya itu tidak bisa main lantaran cedera. Pemain berusia 17 tahun tersebut harus ditarik keluar lapangan pada akhir babak pertama saat melakoni laga versus Vietnam tiga hari lalu.

Namun ada "hikmah" tersendiri. Pelatih Shin Tae-yong menerapkan taktik baru dengan rotasi sejumlah pemainnya saat mengahadapi Filipina di match day keempat yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jum'at (8/7/2022) malam WIB.

Tanpa menurunkan nama-nama yang sudah akrab sebelumnya seperti Hokky Caraka, Arkhan Fikri, atau Kakang Rudianto, Shin Tae-yong justru menurunkan nama seperti Rabbani Tasnim yang pada tiga laga sebelumnya bahkan hanya menjadi pelapis.

Namun saat diplot sebagai starter pemain Borneo FC itu justru malah menjadi man of the match pada laga tersebut.

Pemain bernomor punggung 20 ini selain menciptakan hattrick ke gawang The Azkals Muda (julukan Filipina U-19). Pemain kelahiran Bekasi, Jawa Barat, 26 Mei 2003 itu juga menciptakan assist bagi terciptanya gol kedua Garuda Nusantara.

Gol pertama dari skor akhir 5-1 untuk kemenangan Indonesia itu tercipta di menit ke 14 lewat titik putih.

Penalti diberikan lantaran Subhan Fajri dilanggar di kotak terlarang. Rabbani Tasnim yang menjadi eksekutor mengecoh pergerakan kiper Teen Azkals, Lance Jeter Aquino.

Indonesia unggul 2-0 di menit ke 26 lewat Alfriyanto Nico lewat assist dari Rabbani.

Filipina memperkecil ketinggalan di menit ke 29 lewat sepakan keras oleh Justin Lawrence.

Filipina kembali dihukum penalti karena melakukan pelanggaran kepada Zanadin. Rabbani kembali mengecoh pergerakan Lance. 3-1 Indonesia unggul di menit ke 29.

Skor 3-1 ini bertahan hingga jeda babak pertama.

Memasuki babak kedua Garuda Nusantara masih tampil menekan. 

Rabbani Tasnim kembali mencatatkan namanya di papan skor di menit ke 49. Kali ini lewat sundulan. Berarti dia hattrick.

Rabbani ditarik keluar di menit ke 65 karena kejang otot dan digantikan oleh "pemain titipan" Teuku Razzaa Fachrezi.

Pemain yang sempat di-bully netizen usai laga melawan Thailand itu kini justru mencatatkan namanya di papan skor.

Menerima umpan Nico dari kanan, Razzaa memaksa kiper Filipina memungut bola dari sarangnya. 5-1 Indonesia unggul di menit ke 70.

Skor tersebut bertahan menjadi milik Garuda Nusantara hingga wasit meniup peluit panjang.

Dengan kemenangan itu Garuda Nusantara semakin membuka lebar asa untuk lolos ke semifinal.

Di laga lain Vietnam membekuk Myanmar dengan skor 3-1 dan Thailand menang 2-0 atas Brunei Darussalam.

Dengan demikian sampai kini Vietnam masih di puncak klasemen sementara dengan 10 poin, Thailand di posisi kedua dengan 10 poin, Indonesia di posisi ketiga dengan 8 poin.

Filipina dan Brunei Darussalam sudah tidak memungkinkan lagi melangkah ke semifinal karena masih 0 poin.

Garuda Nusantara menjadi tim yang paling produktif dengan 12 gol. Rentang gol juga paling banyak yaitu 11.

Vietnam dan Myanmar di tempat kedua dengan 11 gol yang dicetaknya.

Rentang dan produktivitas gol Indonesia itu sangat memudahkan Indonesia lolos ke semifinal.

Di atas kertas Garuda Nusantara bisa menang melawan Myanmar di match day kelima, maka poin akhir yang diperoleh 11.

Jika salah satu dari Vietnam atau Thailand kalah di match day kelima maka sudah dipastikan Indonesia lolos ke semifinal.

Jika mereka imbang, Garuda Nusantara juga diuntungkan karena memiliki rentang gol yang lebih baik.

Sekarang fokus dulu dalam laga melawan Myanmar yang digelar Minggu (10/7/2022).

Cukup menang dengan skor 1-0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun