Garuda Nusantara Nyaris "Celaka", Cahya Supriadi Jelaskan Soal Ngamuk ke Ahmad Rusadi yang Blunder

"Saya bilang kepada Rusadi agar tetap fokus dan jangan panik," kata Cahya Supriadi.

Timnas U-19 hampir saja mengalami "celaka" di menit ke-85 ketika Ahmad Rusadi melakukan blunder yang sangat membahayakan gawang Indonesia.

Karena kelalaiannya, bola direbut oleh pemain Thailand. Si pemain Gajah Perang lantas menggiring si kulit bundar mendekati kotak penalti.

Baca juga: Siapakah Razzaa Fachrezi, Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Diejek "Lord" Oleh Netizen?

Tanpa kawalan dari pemain Indonesia, si pemain Thailand itu langsung melepaskan tembakan. Namun beruntung kiper Cahya Supriadi bisa mengamankan si kulit bundar ke dalam pelukannya.

Memang bukan momen itu saja blunder dari salah operan yang terjadi di dalam laga match day ketiga Grup A Piala AFF U-19 2022 antara Timnas Indonesia U-19 melawan Thailand U-19.

Namun momen yang terjadi di menit ke 85 itulah yang paling membuat deg-degan. Sangat berbahaya.

Dari skor akhir yang 0-0 dalam laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (6/7/2022) itu dapat terlukiskan bahwa kedua tim sama-sama mempertunjukkan performa yang sama baiknya.

Baca juga: Pelatih Thailand Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam, Kok Bisa?

Secara keseluruhan permainan cukup berimbang dimana kedua tim sama-sama kesulitan untuk menembus lini pertahanan lawannya.

Baca juga: Sosok Hokky Caraka, Pemborong 4 Gol ke Gawang Brunei, Jangan Larut dalam Euforia

Ahmad Rusadi nampaknya panik karena laga hingga waktu normal tinggal tersisa lima menit saja. Adalah lebih baik jika Garuda Nusantara bermain imbang ketimbang kalah melawan War Elephant. 

Jika kalah, otomatis kans untuk melangkah ke semifinal sangat tipis sekali.

Dengan hasil imbang tersebut masih ada cukup harapan bagi Ronaldo Kwateh dkk melangkah ke babak knock-out.

Semua tim Grup A sudah melakoni 3 laga.

Vietnam bertengger di puncak klasemen dengan 7 poin. Di match day ketiga, The Golden Star Warriors menang 4-0 atas Brunei Darussalam.

• Thailand di posisi kedua dengan 7 poin.
• Myanmar di posisi ketiga dengan 6 poin.
• Indonesia di posisi keempat dengan 5 poin.
• Sedangkan Filipina dan Brunei Darussalam di posisi kelima dan keenam dengan 0 poin.

Di atas kertas Garuda Nusantara dapat mengatasi dua lawan terakhirnya yaitu Myanmar dan Filipina, maka dengan demikian nantinya Garuda Nusantara memiliki poin 11.

Dengan prediksi Thailand dapat mengatasi Brunei Darussalam, harapan terakhir Garuda Nusantara bisa lolos ke semifinal adalah Vietnam dapat mengalahkan Thailand di match day kelima.

Maka dengan demikian Thailand terkunci di angka 10. Atau jika mereka bermain imbang maka poin mereka (termasuk Indonesia) akan 11.

Jika ada dua atau tiga tim yang memiliki poin yang sama maka akan dihitung rentang gol yang paling baik. Jika masih juga sama, maka diperhitungkan produktivitas gol yang paling baik.

Oleh karenanya Garuda Nusantara hanya perlu fokus dulu melawan dua tim tersisa untuk menciptakan gol sebanyak-banyaknya dengan clean sheet.

Filipina dan Brunei Darussalam di Grup A ini sudah tidak memungkinkan lagi ke babak knock-out.

Di atas kertas, Vietnam dapat mengatasi Myanmar di match day keempat. Hasil antara Vietnam dan Thailand di match day jadinya sangat dinanti-nantikan oleh kita.

Kembali ke atas, Cahya Supriadi mengucapkan kalimat tersebut untuk menjelaskan alasannya mengapa dia ngamuk kepada Ahmad Rusadi yang berbuat blunder yang sangat membahayakan.

Terlihat kiper Persija Jakarta itu mencak-mencak kepada Ahmad Rusadi. "Alhamdulillah clean sheet. Setiap laga harus konsentrasi penuh," kata Cahya Supriadi.

Match day keempat Indonesia U-19 versus Filipina U-19 akan digelar Jum'at (8/7/2022) pukul 20.00 WIB di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Dukung terus Garuda Nusantara.