Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jordi Amat Tidak Bisa Bohong Lagi, JDT Tinggal Menunggu Selesainya Proses Naturalisasi

29 Juni 2022   10:05 Diperbarui: 29 Juni 2022   16:08 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jordi Amat (bola.okezone.com)


Usai kontraknya dengan K.A.S. Eupen di Liga 1 Belgia habis pada akhir musim 2021/2022, pemain berdarah Indonesia Jordi Amat pernah menjawab pertanyaan wartawan yang membantah rumor bahwa dia akan main di JDT (Johor Darul Ta'zim).

"Tidak benar itu, saya tidak akan ke JDT," kata Jordi Amat beberapa waktu lalu.

Namun kini pemain kelahiran Canet de Mar, Spanyol, 21 Maret 1992 itu tidak lagi bisa berbohong.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh pihak JDT sendiri.

Bos JDT Tunku Ismail Idris bahkan sudah tidak sabar Jordi Amat segera selesai proses naturalisasi nya.

Johor Darul Ta'zim dikenal sebagai klub raya asal Malaysia yang dijuluki Southern Tiger (Harimau Selatan).

Pemiliknya adalah Putra Mahkota Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim sebanyak 70 persen sedangkan sisanya yang 30 persen menjadi bagian dari Royal Football Fund.

Bursa transfer putaran kedua Liga Super Malaysia sendiri sudah ditutup pada tanggal 24 Juni 2022 yang dibuka sejak 28 Mei 2022.

"Kami masih menunggu selesainya proses naturalisasi dari pihak Indonesia," TMJ (Putra Mahkota Johor). 

Tentu kepindahan Jordi Amat ke Johor Darul Ta'zim bebas transfer lantaran kontraknya dengan K.A.S sudah habis hingga akhir musim Liga domestik Belgia.

Johor Darul Ta'zim merupakan pemegang gelar Liga Super Malaysia sebanyak 8 kali berturut-turut sejak musim 2014 hingga 2021 yang lalu.

Selain itu JDT juga menorehkan prestasi lainnya di antaranya juara Piala Malaysia dua kali masing-masing tahun 2017 dan 2019.

Piala FA Malaysia tahun 2016.

Dan juara Piala AFC tahun 2015.

Sebelum di klub Liga Profesional Belgia K.A.S Eupen, karier senior profesional pertama Jordi Amat adalah Espanyol, Swansea City (Inggris), dan Royal Vallecano.

Pernah juga memperkuat Real Betis dengan status sebagai pemain pinjaman.

Di Timnas Spanyol, Jordi Amat merupakan punggawa Spanyol U-16 hingga U-21.

Jordi Amat menjadi salah satu dari tiga pemain keturunan Indonesia yang dinaturalisasi PSSI.

Dua lainnya adalah Shayne Pattynama dan Sandy Walsh.

Sejatinya Indonesia butuh para pemain yang memiliki atmosfer sepakbola Eropa untuk memperkuat Timnas Indonesia melakoni sejumlah turnamen penting.

Di antaranya Piala Asia 2023 atau Piala AFF 2022. 

Ketiga pemain naturalisasi itu belum sempat dimainkan di Kualifikasi Piala Asia 2023 beberapa waktu lalu. Namun Indonesia berhasil lolos ke putaran final dengan status sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik.

Kemungkinan ketiga pemain tersebut sudah bisa turun di Piala AFF 2022, satu ambisi Shin Tae-yong untuk diraih juara.

JMT menambahkan Jordi Amat akan mengisi satu slot pemain yang berasal dari ASEAN. Satu slot pemain Asia sudah diisi oleh pemain belakang asal Australia, Shayne Lowry.

Itulah alasannya JDT masih menunggu selesainya proses naturalisasi Jordi Amat oleh pemerintah Indonesia.

Kabar itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen Indonesia.

Mereka yang kontra menyerbu Instagram Jordi Amat agar membatalkan kontrak dengan JDT. Lebih baik Jordi meneruskan kariernya di Eropa atau di Jepang.

Liga Malaysia dinilai oleh mereka tak lebih baik dari Liga Indonesia.

Sedangkan yang pro mengatakan JDT adalah salah satu klub terbaik di ASEAN. Tidak masalah. Klub kaya raya itu langganan Liga Champions Asia.

Di Liga Champions Asia 2022 ini saja JDT sudah lolos ke 16 besar sebagai juara grup. Unggul dari Ulsan Hyundai (Korsel), Kawasaki Frontale (Jepang), dan Guangzhou (Cina).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun