Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

The Minions Absen di 3 Turnamen, Herry IP: Kalau Dipaksakan Bisa Digebukin Lawan

24 Juni 2022   10:05 Diperbarui: 24 Juni 2022   11:43 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kevin/Marcus (sport.detik.com)

"Kalau persiapan kurang cukup bisa-bisa The Minions digebukin lawan. Persaingan sekarang ini sangat ketat. Kalau kalah, nanti masyarakat heboh," kata Herry Iman Pierngadi.

Pelatih ganda putra yang dijuluki "Naga Api" itu mengatakan anak didiknya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan absen di tiga ajang Asia Tenggara masing-masing Singapore Open, Malaysia Masters dan Malaysia Open 2022.

Seperti diketahui cedera lutut yang dialami Marcus Gideon belum seratus persen pulih. Di Indonesia Masters Minions kalah di semifinal, di Indonesia Open bahkan lebih parah lagi.

Itulah cikal bakal Herry IP akan mengistirahatkan mereka di tiga turnamen terdepan.

Turnamen terdekat adalah Malaysia Open yang digelar 28 Juni-3 Juli. Setelah itu Malaysia Masters 5-10 Juli.

Persiapan ke tiga turnamen itu sangat mepet. The Minions belum siap. Bagaimana nanti kalau "digebukin" lawan seperti yang dikatakan oleh Herry IP?

Setelah melewatkan ke 3 ajang itu tentunya Minions harus mengejar perolehan poin "Road to Guangzou".

Atau BWF World Tour Finals 2022 yang akan digelar pada 14-18 Desember 2022.

Hanya mereka yang minimal berperingkat 8 BWF World Tour Finals saja yang diperbolehkan mengikuti turnamen yang menyediakan hadiah besar itu.

Pada saat ini Kevin/Marcus masih berada di ranking ke 19 dengan perolehan 19.620.

Pada saat ini ada tiga ganda putra Indonesia yang berperingkat 8 besar dengan raihan poinnya masing-masing. Yang tertinggi adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Regulasi mencantumkan setiap negara hanya diperbolehkan maksimal mengirimkan dua wakilnya di setiap nomor.

Dengan tempo jeda yang cukup panjang Naga Api berharap Kevin/Marcus bisa muncul lagi di World Championship 2022 di Tokyo pada 21-28 Agustus tahun ini.

"Fokus saja ke Kejuaraan Dunia dulu," tambah Herry IP.

Para pemain Indonesia tentunya harus bekerja keras untuk bisa tampil di Guangzhou nanti dengan menuai prestasi sebaik mungkin terutama di turnamen-turnamen yang berkategori maksimal.

Nantinya mereka yang mencapai perempatfinal, semifinal, final, dan juara akan mendapatkan poin sebesar tergantung kategori turnamen itu (300, 500, 750, atau 1000) yang BWF.

Ganda campuran Rinov Rinaldy/Phita Haningtyas Mentari saat ini bertengger di ranking ke 10. Dengan demikian setidaknya mereka harus meraup poin sehingga nantinya minimal berada di posisi ke 8.

Dua tunggal putra Indonesia juga saat ini masuk 10 besar. Mereka adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Sedangkan di nomor tunggal putri, tidak ada satu pun yang masuk peringkat 10 besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun