Nico mengungkapkan dia banyak mengambil pelajaran yang sangat berharga selama mengikuti ajang di Eropa itu. Selain fisik, dia merasa mental nya juga mengalami perkembangan.
Kendati gagal melaju ke babak knock-out, namun Toulon Cup menciptakan sejarah tersendiri dimana Garuda Muda yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 di Jakarta dapat mengalahkan Timnas Ghana U-20 di fase grup.
Ini jelas suatu kemajuan dimana di turnamen yang disebut juga dengan Maurice Revello Tournament itu Garuda Muda tidak mendapatkan satu poin pun di edisi 2019.
Jelas ajang kelompok umur Piala AFF U-19 2022 merupakan tantangan baru lagi bagi Shin Tae-yong setelah baru saja berhasil meloloskan Garuda ke Piala Asia 2023.
Sebagai tuan rumah Indonesia tentu ingin mengukir prestasi terbaik di ajang ini.
Pada eranya Hansamu Yama Pranata, Ilham Udin Armaiyn, Evan Dimas Darmono dkk, Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 ini pada edisi 2013 lalu.
Namun itu bukan di masanya kepelatihan Shin Tae-yong.Â
Pria kelahiran Yeongdeok, 11 Oktober 1970 itu baru resmi menjadi pelatih Indonesia per 28 Desember 2019.
Hingga kini mantan pemain Seongnam Ilhwa Chunma itu belum memberikan satu gelar pun kepada tanah air.
Nico dkk sendiri bergabung di Grup A bersama dengan Myanmar, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Thailand.
Setelah membuat sejarah di Toulon Cup 2022 dan Shin mengantarkan Garuda ke Piala Asia 2023, The Thao 247 juga mengatakan Vietnam U-19 kini mulai ketar-ketir berhadapan dengan Indonesia.
