Shin Tae-yong (sindonews.com)
Timnas Indonesia akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya tampil di putaran final Piala Asia untuk pertama kalinya sejak 15 tahun lalu.
Terakhir kali Garuda tampil adalah di edisi 2007. Ada empat negara (ASEAN) pada waktu itu yang menjadi tuan rumah yaitu selain Indonesia, juga Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Namun lolos lewat jalur kualifikasi jadinya sejak 19 tahun lalu, atau pada edisi 2004.
Dua edisi lainnya Piala Asia lewat jalur kualifikasi adalah pada tahun 1996 dan 2000.
Resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 28 Desember 2019, kelolosan Garuda ke babak utama menjadi salah satu prestasi yang patut diapresiasi kepada Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu membungkam suara-suara sumbang yang menginginkan dirinya lengser dari kursi kepelatihan Timnas senior.
Belum dapat dipastikan siapa yang bakal menjadi tuan rumah kontes tertinggi benua kuning itu. Yang dijadwalkan pada 16 Juni hingga 16 Juli tahun depan. Setelah Cina mengundurkan diri terkait kekhawatiran Pandemi Covid-19.
Timnas Indonesia menjadi satu dari 11 tim yang lolos dari putaran ketiga Kualifikasi. Mereka melengkapi 13 tim lainnya yang sudah duluan lewat jalur khusus.
Sehingga semuanya menjadi 24 tim.
Dari ke 24 tim itu ada 5 wakil AFF (Konfederasi Sepakbola Asia Tenggara).
Selain Indonesia, keempat tim yang bergabung dengan AFF adalah Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Australia.
Selain Indonesia, yang tampil di kontes tertinggi lewat jalur "pra" benua kuning adalah Malaysia, dan Thailand.
Indonesia, Thailand, dan Malaysia menjadi tiga tim yang dari lima runner-up terbaik.
Sedangkan Vietnam dan Australia mendapatkan hak istimewa, mereka tidak usah bersusah-payah mengikuti jalur kualifikasi.
Vietnam menembus putaran ketiga pra Piala Dunia 2022 kendati finis di paling buncit Grup B.
Begitu pun dengan The Socceroos (julukan Timnas Australia) yang lolos lewat jalur pra Piala Dunia.
Sejak 2013 The Socceroos memang bergabung dengan AFF. Dan bergabung dengan AFC sejak tahun 2006.
Australia bahkan lolos ke final Piala Dunia 2022 setelah menang play off atas Peru dari zona CONMEBOL.
Setelah melumat Nepal dengan skor mencolok 7-0 pada laga terakhir Grup A pra Piala Asia yang digelar di Jaber Al-Ahmed International Stadium, Rabu (15/6/2022) dinihari WIB dan melihat hasil-hasil lainnya Timnas Indonesia menjadi kedua runner-up terbaik setelah Kirgistan di Grup F.
Setelah kemenangan itu ranking Garuda melesat empat strip dengan mengoleksi 1.019.10 poin menjadi ke 155 dari sebelumnya ke 159.
Pada tahun 2020 Timnas Indonesia tidak aktivitas sama sekali karena adanya Pandemi Covid-19. Debut Shin terjadi mulai 2021.
Timnas Indonesia gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Per September 2021 ranking FIFA Indonesia masih berada di 175 dunia.
Peringkat Indonesia perlahan-lahan merangkak naik di setelah memenangkan sejumlah laga di antaranya agregat 5-1 atas Chinese Taipei di pra Piala Asia 2023. Menjadi ranking ke 165.
Setelah menang atas Timor Leste di FIFA Match Day beberapa waktu lalu Indonesia menyalip ranking Singapura menjadi ke 159.
Kini setelah menang atas Nepal, ranking Indonesia menjadi 155.
Jadi ada peningkatan 20 strip sejak Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia.
Kendati demikian mantan pelatih Timnas Korea Selatan belum pernah memberikan gelar untuk Garuda.
Di Piala AFF 2020 Garuda menjadi runner-up.
Di SEA Games ke 31 Vietnam 2021 merebut medali perak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI