Menurut mereka induk olahraga sepakbola nasional itu menjadi wadah organisasi bukannya menjadi alat politik.
Sepakbola Indonesia masih membutuhkan uluran tangan dari PSSI untuk mengembangkan sepakbola dalam negeri, bukannya memposting artikel kedalam situs resmi yang memuji-muji Iwan Bule.
Netizen juga menyorot kegagalan PSSI melakukan booking lapangan yang akan dipakai untuk latihan beberapa waktu lalu.
Namun PSSI beralasan itu kesalahan Shin Tae-yong yang ingin latihan dipercepat.
Kenapa kok artikel yang "mendewakan" Iwan Bule itu sampai masuk ke situs resmi PSSI?
Artikel itu berasal dari sebuah blog dan lantas beredar di kalangan para wartawan lewat unggahan di Grup WhatsApp.
Entah mengapa lantas artikel itu dimuat di situs resmi PSSI.
Seperti diketahui, Kurniawan Dwi Yulianto adalah salah seorang pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia.
Pria kelahiran Magelang, 13 Juli 1976 (45) itu merupakan salah satu dari sedikit pesepakbola Indonesia yang pernah merumput di Eropa.
Di masa remaja, Kurniawan pernah main di Sampdoria, Italia. Kemudian hijrah ke FC Luzern, Swiss.
Si Kurus juga merupakan pencetak gol terbanyak kedua untuk Timnas Indonesia sepanjang masa dengan 31 gol yang diciptakannya di berbagai turnamen. Setelah Bambang Pamungkas yang terbanyak dengan 34 gol.