Peta kekuatan di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 telah berubah.
Jika tadinya Yordania dan Kuwait yang difavoritkan lolos ke putaran final, kini Indonesia pun mulai diperhitungkan.
Hal tersebut seperti apa yang dikatakan oleh pelatih Yordania, Adnan Hamad.
"Kejayaan atas Kuwait merubah peta kekuatan grup ini. Kini Indonesia punya peluang yang sama untuk lolos," kata tukang yang kembali ditarik untuk kedua kalinya menangani The Chivalrous (julukan Timnas Yordania) sejak Juni 2021 itu.
Yordania dan Indonesia sama-sama memiliki poin 3, namun Sungai Yordan berada di puncak klasemen sementara karena unggul rentang gol (menang 2-0 atas Nepal).
Sedangkan Indonesia di posisi kedua (menang 2-1 atas Kuwait.
Dengan demikian tuan rumah berada di posisi ketiga dan negara Asia Barat Nepal berada di posisi paling buncit.
Salah satu kekuatan Yordania adalah ranking mereka yang paling baik di Grup A ini. Sebelumnya di peringkat ke 91, setelah menang atas Nepal peringkat mereka naik tiga strip menjadi ke 88.
Selain itu mereka juga mempunyai seorang pemain yang merumput dan menjadi andalan klub kasta tertinggi Belgia, OH Leuven. Dia adalah Mousa Al-Tamari (24) yang sudah mencetak 4 gol dan 3 assist sejak bergabung di klub itu tahun 2020.
Moussa Al-Tamari merupakan salah satu dari 23 pemain Yordania yang dibawa ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait ini.
Bukan hanya Yordania yang peringkatnya membaik, Indonesia juga juga peringkatnya mengalami perbaikan karena menang atas Al Asraq (julukan Timnas Kuwait).