Secara khusus, Marco Solaris memuji dua atlet Indonesia yang membukukan rekor dunia baru di Piala Dunia IFSC 2021 yang digelar di Salt Lake City, Amerika Serikat pada Mei 2021 lalu. Mereka adalah Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo.
Nama yang disebut terakhir, Veddriq Leonardo, baru saja mengukir prestasi lainnya di tahun 2022 ini.
Veddriq Leonardo, kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, 11 Maret 1997 (25), berhasil menggaet medali emas pada Piala Dunia IFSC 2022 yang kembali digelar di Salt Lake City, Utah, AS, yang dihelat pada 27-29 Mei 2022.
Dengan demikian, Veddriq mempertahankan gelarnya yang diraih tahun lalu.
Belum diketahui secara pasti berapa catatan waktu yang dibuat oleh Veddriq. Namun pada World Cup IFSC tahun lalu dimana dia memecahkan rekor dunia, Veddriq mencatat waktu 5,20 detik untuk nomor Speed Men.
Prestasi yang sama kembali diraih Kiromal Katibin yang menjadi juara Piala Dunia 2022 di nomor Speed Men. Bahkan di babak kualifikasi, kelahiran Batang, 21 Agustus 2000 (21) itu membuat rekor dunia baru dengan catatan waktu 5,10 detik.
Sebelumnya, Veddriq juga mengantongi medali emas pada World Cup Sport Climbing yang digelar di Seoul, Korea Selatan awal Mei 2022 lalu.
"Yang pasti kerja keras, latihan jangan kendor. Persaingan semakin sengit," kata Veddriq membocorkan rahasianya dia menjadi juara dunia.
Rasa penasaran atau rasa tidak puas akan apa yang telah dicapai merupakan sesuatu yang positif bagi seorang atlet.
Sama seperti Veddriq yang mengatakan dia belum puas hanya menjadi juara dunia. Dia menginginkan dirinya mendapatkan medali emas di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Veddriq mengatakan untuk waktu dekat ini dia akan fokus dulu ke turnamen selanjutnya, setelah itu baru dia mengincar medali emas Olimpiade 2024.